REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pemain Real Madrid, Gareth Bale mengaku sangat ingin pergi dari klubnya saat ini. Namun, manajemen terus menahannya untuk bisa hengkang ke tim lain.
Gelandang internasional Wales itu masih menyisakan kontrak dua tahun di Santiago Bernabeu. Namun, ia merasa tidak mendapat jam terbang reguler di bawah kepemimpinan Zinedine Zidane.
"Mari lihat apa yang akan terjadi. Masih banyak waktu dalam bursa transfer. Waktu akan menjawabnya dan segala keputusan ada di tangan Real Madrid," katanya seperti dilansir Marca, Kamis (3/9).
"Semuanya memang ada di tangan klub. Mereka membuat segalanya menjadi sulit, kalau boleh jujur," kata dia.
Meski sudah berusia 31 tahun, Bale merasa masih dalam kondisi yang fit untuk bermain reguler. Perannya masih diberdayakan oleh timnas Wales, bahkan ia dipercaya memegang ban kapten.
"Saya mencoba pergi tahun lalu tapi mereka menghalangi semuanya di detik akhir. Pergi adalah keinginan saya, ada pihak yang menginginkan saya tapi klub (Real Madrid) tidak mengizinkan," ujar dia.
"Saya ingin bermain sepakbola dan masih termotivasi. Usia saya sudah 31 tapi saya masih tangguh dan masih bisa bekerja keras," ucapnya.