REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Harga Emas Antam melanjutkan tren penurunan sepanjang pekan ini. Harga emas batangan produksi Antam ini dibanderol dengan harga Rp 1.021.000 per gram pada Jumat (4/9), turun Rp 3.000 dibanding perdagangan Kamis (3/9).
Secara tren, harga emas pada pekan ini menunjukkan pergerakan turun setelah sempat cenderung menanjak dalam dua pekan belakangan. Kendati ada tren penurunan, harga emas di pasaran dalam negeri masih bertahan di atas sejuta rupiah, sejak akhir Juli lalu. Rekor tertinggi sempat tercatat pada 7 Agustus lalu dengan harga Rp 1.065.000 per gram.
Selama pandemi Covid-19, harga emas di perdagangan dunia memang melonjak tajam. Hal ini sejalan dengan beralihnya instrumen investasi para investor, dari yang berisiko tinggi seperti pasar modal ke instrumen yang lebih aman seperti emas dan surat utang pemerintah.
Namun, menyusul kembalinya optimisme pasar terhadap pemulihan ekonomi yang lebih cepat, investor mulai mengerem kepemilikan aset-aset berisiko rendah seperti emas. Mereka mulai kembali ke pasar modal.
Pada perdagangan Jumat (4/9), harga emas di pasar dunia justru dibuka menguat di level 1.935 dolar AS per troi ons, setelah sempat menyentuh harga tertinggi sejak 19 Agustus, 1.991,91 dolar AS per troi ons. Penguatan ini menyusul pengumuman Bank Sentral AS yang tetap mempertahankan suku bunga rendahnya.
Secara umum, masih banyak investor yang menjadikan emas sebagai alat lindung nilai bagi aset mereka, kendati pasar dunia mulai pulih dari pandemi. Sejumlah ekonom memandang bahwa sekalipun berpeluang kembali turun, harga emas tidak akan anjlok menuju angka di bawah 1.700 dolar AS per troin ons.
Untuk harga buyback atau pembelian kembali emas oleh Antam tidak mengalami perubahan, di harga Rp 921.000 per gram. Harga jual dan harga buyback yang ditampilkan dalam berita ini merupakan harga resmi di Butik Emas Logam Mulia Pulo Gadung Jakarta, dikutip dari situs resminya.
Emas memang dikenal sebagai safe haven atau instrumen investasi paling aman. Namun perlu dipahami bahwa bila Anda berminat berinvestasi emas, niatkan untuk jangka panjang. Karena emas memiliki selisih harga jual dan buyback yang cukup tinggi. Seperti pada hari ini, ada selisih Rp 100.000 per gram antara harga jual dan harga beli kembalinya.
Sementara untuk harga jual perak, tercatat turun Rp 300 menjadi Rp 13.600 per gram. Sejak pandemi, perak sendiri ikut mengalami kenaikan permintaan dari industri. Seperti kita tahu, logam perak digunakan dalam berbagai industri manufaktur seperti pembuatan panel surya hingga alat elektronik.
Berikut adalah daftar harga emas batangan Antam sesuai beratnya:
0,5 gram: Rp 540.500
1 gram: Rp 1.021.000
2 gram: Rp 1.982.000
3 gram: Rp 2.948.000
5 gram: Rp 4.885.000
10 gram: Rp 9.705.000
25 gram: Rp 24.137.000
50 gram: Rp 48.195.000
100 gram: Rp 96.312.000
250 gram: Rp 240.515.000
500 gram: Rp 480.820.000
1 kg: Rp 961.600.000