REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut mengeluarkan surat pemberhentian sementara operasional tiga hotel di kawasan Cipanas, Kecamatan Tarogong Kaler, pada Jumat (4/9). Tiga hotel tersebut ditutup selama tiga hari, yaitu pada 5-7 September 2020.

Berdasarkan surat yang ditandatangai Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut, Budi Gan Gan itu, alasan penutupan tiga hotel tersebut karena terdapat karyawan yang terkonfirmasi positif Covid-19. Hasil itu diketahui dari setelah Dinas Kesehatan Kabupaten Garut melakukan tes usap (swab) di tiga hotel tersebut.

Budi membenarkan adanya surat yang beredar di media sosial itu. Namun, ia tak mau menyebutkan nama hotel-hotel yang ditutup.

"Iya benar (tiga hotel ditutup)," kata dia ketika dikonfirmasi Republika, Sabtu (5/9).

Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Leli Yuliani mengatakan, terdapat empat karyawan yang terkonfirmasi positif Covid-19 di tiga hotel tersebut. Hasil itu baru diketahui pada Jumat kemarin.

"Ada empat orang yang positif di tiga hotel itu," kata dia.

Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut, pada Jumat kemarin terjadi penambahan tujuh kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Dengan adanya penambahan itu, total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Garut hingga Jumat pukul 18.00 WIB berjumlah 93 orang. Sebanyak 18 orang masih menjalani perawatan di rumah sakit, satu orang isolasi mandiri, 71 orang sembuh, dan tiga orang meninggal dunia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika