REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sehubungan dengan adanya pengerjaan pembongkaran Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) arah Kota sebagai tindak lanjut pengerjaan proyek Mass Rapid Transit atau Moda Raya Terpadu (MRT) Fase II. Layanan Transjakarta mengalami modifikasi agar tetap bisa melayani pelanggan mulai Selasa, (8/9).
Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta, Nadia Diposanjoyo mengatakan rute yang dimodifikasi ialah layanan Rute koridor 1 Blok M-Kota, Rute 6A (Ragunan-Monas via Kuningan) dan Rute 6B (Ragunan-Monas via Semanggi).
Pada pukul 05.00 WIB sampai 21.00 WIB, rute beroperasi normal dan pukul 21.00 WIB sampai 22.00 WIB, rute dimodifikasi.
"Untuk layanan Tenaga Rumah Sakit yang melintas di koridor 1 juga dimodifikasi mulai pukul 21.00 WIB sampai 24.00 WIB," kata Nadia dalam keterangan persnya, Selasa (8/9).
Rute modifikasinya ialah, arah Kota, dari lampu merah Sarinah keluar jalur menuju lampu merah Bank Indonesia. Rute membelok ke kiri menuju pertigaan Jl Fachrudin, kemudian belok kanan lalu via bawah flyover Jl Fachrudin belok kanan menuju lampu merah millenium. Kemudian, kendaraan belok kiri ke lampu merah RS Budi Kemuliaan, belok kanan kemudian lampu merah Patung kuda, belok kiri langsung ke halte Monas.
Dari arah Blok M, Halte Monas kendaraan menuju lampu merah Patung Kuda dan belok kiri ke jalan Medan Merdeka Selatan. Mobil berputar diputaran Balai Kota, berbelok ke kiri ke jalan H Agus Salim. Di Lampu merah Kebon Sirih, kendaraan belok kanan dan di lampu merah Bank Indonesia belok kiri langsung halte Sarinah.
"Selama pembongkaran JPO berlangsung halte yang tidak melayani pelanggan ialah di Halte Bank Indonesia," ujarnya.
Selanjutnya, PT Transjakarta memastikan layanan akan kembali normal sampai dengan pembongkaran JPO rampung dikerjakan dan jalur kembali bisa dilintasi armada.