REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Apes benar nasib Laura Clark. Hakim garis yang bertugas pada pertandingan antara Novak Djokovic Vs Pablo Carreno Busta dalam turnamen US Open 2020 itu mendapatkan ancaman pembunuhan di media sosial dari pendukung Djokovic. Hal tersebut dipicu oleh didiskualifikasinya Djokovic dari turnamen tersebut pada Senin (7/9) dini hari WIB.
Djokovic memukul bola ke belakang yang tak sengaja mengenai tenggorokan Clark. Itu reaksi frustrasi Djokovic saat tertinggal 5-6 dari Busta. Clark tampak kesakitan karena tenggorokannya terkena bola tenis pukulan Djokovic. Sementara Djokovic terlihat panik dan merasa bersalah karena perbuatannya itu dengan menghampiri Clark.
Setelah ofisial pertandingan berdiskusi, petenis asal Serbia itu keluar keputusan mendiskualifikasi Djokovic. Awalnya petenis Serbia ini keberatan dan coba beradu argumen. Namun keputusan tersebut sudah bulat dan membuat Djokovic meninggalkan arena Stadion Artur Ashe, Flushing Meadows, New York.
Dailymail sebagaimana dilansir dari Dailystar, Selasa (8/9), melaporkan ada diskusi dari panitia turnamen membicarakan kemungkinan Clark akan dibebastugaskan sementara waktu untuk menghindari ancaman dari penggemar Djokovic.