Kamis 10 Sep 2020 05:50 WIB

Zulham Zamrun Siap Jika Harus Jadi Kiper Persib

Zulham bisa bermain di dua posisi berbeda, yakni gelandang sayap dan kiper.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Israr Itah
Pemain Persib Bandung, Zulham Zamrun di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Selasa (8/9).
Foto: Republika/ Hartifiany Praisra
Pemain Persib Bandung, Zulham Zamrun di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Selasa (8/9).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Satu nilai plus jika pemain sepak bola memiliki keahlian bermain di sejumlah posisi berbeda. Biasanya, seorang gelandang bisa bermain di semua posisi di tengah kemudian mampu bermain sebagai penyerang. Bisa juga gelandang ditarik menjadi pemain bertahan.

Namun hal ini berbeda ada pada pemain Persib Bandung Zulham Zamrun. Zulham bisa bermain di dua posisi berbeda, yakni gelandang sayap dan kiper. Zulham bahkan menggantikan Teja Paku Alam menjadi kiper dalam sesi mini game yang dibuat Persib dalam latihan rutinnya di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Selasa (8/9).

Baca Juga

"Sebenarnya sih dulu mulai jadi pesepak bola itu sebagai penjaga gawang. Cuma tidak keterusan karena saya pikir postur saya tidak terlalu tinggi, jadi beralih ke pemain menyerang saja. Namun untuk dasar dasar kiper saya sudah punya," kata Zulham.

Zulham bahkan sempat debut sebagai kiper saat masih membela PSM Makassar pada musim 2019 lalu. Jika ditanya apakah ingin kembali menjadi kiper, Zulham tak ragu-ragu untuk menerimanya.

"Mungkin sekarang di Indonesia sudah pada tahu itu menjadi alternatif sebagai sebuah klub apabila ada penjaga gawang yang cedera atau sakit, saya selalu siap," tegasnya.

Zulham mengenang kembali pengalamannya sebagai penjaga gawang. Dia menyebut seringkali merebut posisi di bawah mistar gawang

"Sebenarnya sih di setiap latihan ada waktu untuk pemain sering melakukan shooting dan penjaga gawangnya saya. Nah di situ mungkin melihat ketika main di Semen Padang kebetulan mungkin ada musibah mengenai dua penjaga gawang PSM dan saya ditunjuk sebagai penjaga gawang," katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement