REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Satu nilai plus jika pemain sepak bola memiliki keahlian bermain di sejumlah posisi berbeda. Biasanya, seorang gelandang bisa bermain di semua posisi di tengah kemudian mampu bermain sebagai penyerang. Bisa juga gelandang ditarik menjadi pemain bertahan.
Namun hal ini berbeda ada pada pemain Persib Bandung Zulham Zamrun. Zulham bisa bermain di dua posisi berbeda, yakni gelandang sayap dan kiper. Zulham bahkan menggantikan Teja Paku Alam menjadi kiper dalam sesi mini game yang dibuat Persib dalam latihan rutinnya di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Selasa (8/9).
"Sebenarnya sih dulu mulai jadi pesepak bola itu sebagai penjaga gawang. Cuma tidak keterusan karena saya pikir postur saya tidak terlalu tinggi, jadi beralih ke pemain menyerang saja. Namun untuk dasar dasar kiper saya sudah punya," kata Zulham.
Zulham bahkan sempat debut sebagai kiper saat masih membela PSM Makassar pada musim 2019 lalu. Jika ditanya apakah ingin kembali menjadi kiper, Zulham tak ragu-ragu untuk menerimanya.
"Mungkin sekarang di Indonesia sudah pada tahu itu menjadi alternatif sebagai sebuah klub apabila ada penjaga gawang yang cedera atau sakit, saya selalu siap," tegasnya.
Zulham mengenang kembali pengalamannya sebagai penjaga gawang. Dia menyebut seringkali merebut posisi di bawah mistar gawang
"Sebenarnya sih di setiap latihan ada waktu untuk pemain sering melakukan shooting dan penjaga gawangnya saya. Nah di situ mungkin melihat ketika main di Semen Padang kebetulan mungkin ada musibah mengenai dua penjaga gawang PSM dan saya ditunjuk sebagai penjaga gawang," katanya.