Kamis 10 Sep 2020 14:50 WIB

Telkom University Beri Bantuan 5 Robot Autonomous ke BNPB

Robot bisa dimanfaatkan untuk dinsinfeksi ruang isolasi pasien covid-19.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Dwi Murdaningsih
Robot menggantikan manusia (ilustrasi).
Foto: ABC
Robot menggantikan manusia (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pertumbuhan kasus Covid-19 di Indonesia semakin meningkat. Menyikapi hal tersebut, Telkom University bersama PT Telkom Indonesia kirimkan 5 robot Autonomous UVC Mobile Robot (AUMR) kepada BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana).

AUMR merupakan inovasi karya Telkom University bersama Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Alat ini, dimanfaatkan untuk Desinfeksi & Sterilisasi pada Ruang Isolasi Pasien Positif Covid-19 tanpa campur tangan manusia secara langsung.

Baca Juga

Penyerahan AUMR ini berlangsung di Bandung Techno Park (BTP) pada Selasa (8/9), oleh Direktur Kerjasama Strategis & Kantor Urusan Internasional Telkom University Lia Yuldinawati.Nantinya kelima AUMR ini akan digunakan di wisma atlet Jakarta serta akan dikirimkan juga ke Surabaya. Hingga saat ini total sudah ada 6 robot AUMR yang diserahkan kepada BNPB sejak bulan Juni lalu.

Lia Yuldinawati mengatakan, kedepan AUMR akan terus dikembangkan untuk beberapa fungsi, dan akan terus ditambah jumlahnya sesuai permintaan, karena AUMR merupakan sebuah inovasi yang Tel-U hadirkan untuk membantu masalah pandemi Covid-19 yang saat ini sedang dihadapai oleh dunia.

“Dalam menghadapi masalah yang terjadi saat ini, kerjasama antara perguruan tinggi dengan industry dalam menghasilkan inovasi sangat diperlukan, ini merupakan bentuk komitmen bersama dalam berkontribusi bagi bangsa," katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement