Kamis 10 Sep 2020 22:58 WIB

Pelajar di Kudus Peroleh Kuota Internet Gratis

Kuota ini bisa dipakai untuk aplikasi pendidikan guna menunjang pembelajaran daring.

Sejumlah pelajar saat melakukan registrasi nomor kartu perdana yang telah dibagikan (ilustrasi)
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah pelajar saat melakukan registrasi nomor kartu perdana yang telah dibagikan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- Ratusan pelajar tingkat SMP di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mendapatkan kuota internet sebesar 10 gigabyte (GB) secara gratis. Kuota ini bisa dipakai untuk aplikasi pendidikan guna menunjang pembelajaran jarak jauh.

Wakil Kepala SMPN 4 Kudus Agus Nurdin di Kudus, Kamis (10/9) mengungkapkan kuota internet gratis yang dibagikan kepada siswanya merupakan bantuan dari penyedia layanan telepon sebanyak 905 kartu perdana. Sementara jumlah siswanya, kata dia, berjumlah 838 siswa mulai dari kelas VII, VIII dan IX.

Baca Juga

Bagi siswa yang kurang mampu akan mendapatkan dobel kartu perdana kuota, tetapi dari penyedia jasa layanan telepon berbeda. "Siswa yang akan mendapatkan hanya 100 anak dari kelas VII, VIII, dan IX," ujarnya.

Ia mengingatkan bahwa kuota internet tersebut hanya bisa dipakai untuk aplikasi belajar seperti class room, ruang guru, google meeting, zenius, quipper, zoom, serta portal e-learning lainnya. Kuota internet gratis tersebut juga mulai dibagikan kepada para siswa secara terjadwal.

Hal serupa juga terjadi di SMPN 5 Kudus. Para siswanya mulai mengambil kartu perdana yang berisi kuota internet 10 GB secara gratis.

Kepala SMPN 5 Kudus Abdul Rochim mengungkapkan sekolahnya mendapatkan bantuan kuota internet untuk 750 siswanya yang merupakan bantuan dari salah satu provider di Kudus. Sementara bantuan kuota internet dari pusat, kata dia, hingga kini belum turun sehingga untuk sementara siswa bisa memanfaatkan bantuan tersebut.

Khusus untuk siswa SMPN 5, pengambilan kartu perdana harus diambil oleh tua siswa. Terkait dengan bantuan kuota internet dari pemerintah, kata dia, nantinya dapat dilihat pada link https://vervalpdnew.data.kemdikbud.go.id/vervalponsel.

Salah seorang siswa SMPN 4 Kudus Ramandhani berterima kasih karena mendapatkan bantuan kuota internet sebesar 10 GB.

Untuk mengikuti pembelajaran secara daring, dia mengaku, setiap bulannya bisa menghabiskan kuota internet hingga 4 GB dengan harga berkisar Rp 64 ribu. "Tugas dari sekolah selama ini memang mengharuskan siswa mengakses google class room," katanya.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement