REPUBLIKA.CO.ID, PAYAKUMBUH -- Kepolisian Resor (Polres) Payakumbuh, Sumatra Barat menangkap lima pelaku pengeroyokan yang berujung tewas. Tiga di antaranya masih anak di bawah umur.
Kapolres Payakumbuh, AKBP Alex Prawira di Payakumbuh, Jumat, mengatakan kejadian pengeroyokan terjadi pada Senin (7/9) sekitar pukul 03.00 Wib di dekat SMPN 7 Payakumbuh, Kelurahan Napar, Kecamatan Payakumbuh Utara. "Pada saat itu korban bernama Warido Anafiska (23) sempat dilarikan ke rumah sakit Ibnu Sina, namun pada hari yang sama sekitar pukul 14.00 Wib korban meninggal," kata dia didampingi Wakapolres Kompol Jerry Syahrim dan Kasatreskrim AKP Mochamad Rosidi.
Kapolres menyebutkan kelima pelaku tersebut berinisial AMD (20), IR (18), BRP (17), MI (17) dan RMRS (17) yang diamankan terpisah atau di tempat berbeda. Satu di antara tiga pelaku di bawah umur tersebut masih duduk di bangku sekolah.
Motif di balik kasus penganiayaan ini karena salah seorang pelaku berinisial AMD (20) cemburu kepada korban. Ini lantaran kekasih AMD yang berinisial YL diganggu oleh korban.