Jumat 11 Sep 2020 20:43 WIB

Menghadapi Pandemi, MUI: Jangan Berhenti Berdoa

MUI meminta umat Islam tak berhenti meminta berdoa.

Rep: Imas Damayanti/ Red: Muhammad Hafil
Menghadapi Pandemi, MUI: Jangan Berhenti Berdoa. Foto: Ketua Komisi Dakwan dan Pengembangan MUI Cholil Nafis menyampaikan tausiyah pada acara Dzikir Nasional 2019 di Masjid Agung At- Tin, Jakarta, Selasa (31/1).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Menghadapi Pandemi, MUI: Jangan Berhenti Berdoa. Foto: Ketua Komisi Dakwan dan Pengembangan MUI Cholil Nafis menyampaikan tausiyah pada acara Dzikir Nasional 2019 di Masjid Agung At- Tin, Jakarta, Selasa (31/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ketua Komisi Bidang Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Cholil Nafis mengatakan, masih berlangsungnya pandemi virus corona jenis baru (Covid-19) harus ditanggulangi dengan sebaik-baiknya. Dia pun mengajak umat agar tidak lelah untuk memanjatkan doa dan pertolongan kepada Allah SWT.

Panjangnya masa pandemi Covid-19 di Indonesia, kata dia, harus disikapi dengan bijak. Pertama, umat diajak untuk terus mematuhi protokol kesehatan yang berlaku seraya berdoa kepada Allah SWT agar segenap bangsa Indonesia diberikan keselamatan dan perlindungan.

Baca Juga

“Kita usahakan jaga protokol Covid-19 seraya terus kita berdoa. Jangan berhenti berdoa,” kata KH Cholil saat dihubungi Republika, Jumat (11/9).

Pihaknya pun selalu mengingatkan bahwa, dengan hadirnya musibah pandemi Covid-19 ini, umat dapat memaknainya untuk kembali mengingat Allah. Kemudian, seiring berjalannya waktu pun manusia diharapkan dapat bergerak menuju perubahan dan menyesuaikan diri dengan terpaan badai Covid-19. Baik secara kesehatan, sosial, maupun ekonomi.

Di sisi lain, umat Islam juga diimbau untuk memetik hikmah atas kehadiran pandemi yang berlangsung ini. Misalnya, kata dia, aktivitas selama pandemi yang lebih sering dihabiskan di rumah bersama keluarga dapat dijadikan momentum kebersamaan yang harmonis.

Imas Damayanti

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement