REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur, melaporkan jumlah penumpang bus antarkota antarprovinsi (AKAP) menjelang pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Total relatif stabil. "Untuk siang ini sudah 363 penumpang yang diberangkatkan. Jumlah itu relatif stabil sesuai ketentuan 50 persen kapasitas tampung penumpang di setiap bus," kata Komandan Regu Terminal Terpadu Pulogebang, Indra Bahtiar di Jakarta, Sabtu (12/9).
Indra mengatakan, penumpang yang diberangkatkan menggunakan 45 unit bus AKAP. Sedangkan jumlah kedatangan penumpang dari luar Provinsi DKI Jakarta dilaporkan sebanyak 657 penumpang menggunakan 108 unit bus AKAP.
Pemberangkatan dan kedatangan penumpang didominasi wilayah Jawa Barat, Jawa Timur, dan Sumatra. Petugas terminal masih memberlakukan pengawasan penumpang di pintu masuk dan keluar untuk mengisi kolom survei kesehatan Corona Likelihood Metric (CLM).
Terkait mekanisme pelayanan menjelang pemberlakuan PSBB Total pada Senin (14/9), Indra mengatakan, operator Terminal Pulogebang masih menunggu petunjuk pelaksanaan dan teknis dari Dinas Perhubungan DKI. "Untuk PSBB Total masih menunggu arahan Dinas Perhubungan DKI Jakarta," katanya.