Selasa 15 Sep 2020 11:06 WIB

Kamar Isolasi RS Rujukan Covid-19 di Tangsel Menipis

Pemkot Tangsel percepat izin agar swasta bantu tambah kamar isolasi.

Rep: Abdurrahman Rabbani/ Red: Indira Rezkisari
Rumah sakit/ilustrasi. Meningkatnya kasus positif Covid-19 dalam beberapa waktu belakangan, membuat sejumlah rumah sakit rujukan di Tangsel mulai terisi penuh.
Foto: AP/Achmad Ibrahim
Rumah sakit/ilustrasi. Meningkatnya kasus positif Covid-19 dalam beberapa waktu belakangan, membuat sejumlah rumah sakit rujukan di Tangsel mulai terisi penuh.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN — Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany mengatakan ketersediaan tempat tidur di kamar isolasi dan ruang ICU di 12 rumah sakit rujukan mulai menipis. Pemkot tengah berkoodinasi dengan sejumlah rumah sakit swasta untuk menambah kamar isolasi bagi pasien Covid-19.

Meningkatnya kasus positif Covid-19 dalam beberapa waktu belakangan, membuat sejumlah rumah sakit rujukan di Tangsel mulai terisi penuh. Ketersediaan kamar isolasi pasien Covid-19 kini sudah tak banyak tersedia.

Baca Juga

“Ada komitmen dari rumah sakit swasta, mereka akan menambah fasilitas dengan penambahan sejumlah kamar bagi pasien Covid-19," kata Airin dalam keterangan, Selasa (15/9).

Menurutnya penambahan ruang isolasi tersebut harus dibarengi ketersediaan tenaga kesehatan. Kini pihaknya tengah mempercepat proses perizinan agar rumah sakit swasta bisa segera menangani pasien Covid-19. "Kami akan dorong perizinannya harusnya lebih cepat lagi. Walaupun sekarang sudah cepat harus lebih cepat," katanya.