REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kinerja bengkel body repair and paint (BP) Suzuki Indonesia mengalami kenaikan pada Agustus 2020. Kinerja bengkel sempat menurun pada kuartal II tahun ini karena terimbas pandemi COVID-19.
Menurut data Suzuki, jumlah entry kendaraan yang masuk BP pada periode Januari-Agustus 2020 lebih tinggi 5,3 persen dibanding periode yang sama tahun lalu..
"Justru di saat intensitas penggunaan mobil berkurang, konsumen memanfaatkannya untuk memperbaiki tampilan mobilnya agar seperti baru kembali sebelum digunakan untuk beraktivitas lagi, seperti re-paint karena bodi tergores atau repair karena bodi penyok," kata Service Director PT Suzuki Indomobil Sales Riecky Patrayudha dalam siaran pers, Rabu (16/9).
"Hal itu yang membuat kinerja BP Suzuki naik sedikit demi sedikit, terutama di bulan Agustus ini," tambah Riecky.
Dari total unit entry di bengkel BP Suzuki pada Agustus, sebanyak 61,8 persen masuk kategori perbaikan ringan. Sebanyak 25,6 persen perbaikan menengah dan 12,6 persen perbaikan berat.
Di bulan Agustus, unit entry di Jawa Barat naik 40,9 persen jika dibandingkan Mei. Kemudian disusul Kalimantan yang Agustus ini naik 27,3 persen dibandingkan bulan Mei. Wilayah Jawa Timur pada Agustus naik 20,3 persen dibanding bulan Mei.
Hingga saat ini, Suzuki memiliki 27 bengkel dan diler Suzuki yang menyediakan fasilitas body repair and paint yang tersebar di seluruh di Indonesia.