REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Militer Jepang telah mendapatkan instruksi untuk merekam dan melaporkan penampakan benda-benda udara yang tak dikenal, seperti UFO. Menteri Pertahanan Jepang Taro Kono mengeluarkan instruksi itu setelah Kementerian Pertahanan Amerika Serikat (AS) mendirikan Satuan Tugas Fenomena Udara Tak Teridentifikasi.
Keberadaan pesawat luar angkasa telah menjadi perdebatan di Jepang. Sekretaris Kabinet Nobutaka Machimura meyakini keberadaan UFO memang nyata, meski pilot angkatan bersenjata Jepang tidak menemukannya. Mantan menteri pertahanan Jepang Shigeru Ishiba mengatakan tidak ada alasan untuk menyangkal bahwa keberadaan UFO itu nyata.
"Secara pribadi, saya sangat yakin mereka ada," ujar Machimura dilansir Sky News, Kamis (17/9).
Astronot Edgar Mitchell secara terbuka menyatakan, dia 90 persen yakin ada banyak laporan tentang benda asing yang tak dikenal terbang di udara atau UFO. Namun Mitchell menyatakan dirinya belum pernah melihat UFO secara langsung.
Awal tahun ini Pentagon mengklasifikasi tiga video yang menunjukkan benda elips yang terbang di langit. Dua video hitam putih itu direkam oleh pilot Angkatan Laut pada November 2004 dan satu video lainnya direkam pada Januari 2015. Salah satu video menunjukkan objek lingkaran gelap yang terbang di depan jet.
Satu video lain menunjukkan objek kecil yang melaju di darat. Video ketiga menunjukkan objek melingkar dan tampak melambat ketika mendekati kamera.
Melihat video rekaman tersebut, Kono mengatakan pilot angkatan udara Jepang diyakini belum pernah menemukan objek udara yang diyakini sebagai UFO. Kono akan mengembangkan prosedur jika ada pilot angkatan pertahanan Jepang yang pernah mengambil objek benda asing di udara.