Kamis 17 Sep 2020 14:02 WIB

Pemerintah Yakin Bisa Capai Target Lifting Minyak 1 Juta BPH

Di Indonesia terdapat 68 cekungan yang berpotensi mengandung migas belum dieksplorasi

Red: Nidia Zuraya
Ladang pengeboran migas (ilustrasi)
Foto: AP PHOTO
Ladang pengeboran migas (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah optimistis akan dapat merealisasikan target lifting minyak sebesar 1 juta barel minyak per hari (bph) pada tahun 2030. Optimisme tersebut disampaikan Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif karena saat ini di Indonesia masih terdapat 68 dari 128 cekungan yang berpotensi mengandung minyak dan gas bumi (migas) yang belum di eksplorasi.

"Kita memang punya program jangka panjang supaya bisa merecover kembali target produksi, target lifting kita. Kita sudah punya program sebetulnya dimana tahun 2030 nantinya kita harus bisa menghasilkan produksi minyak 1 juta barel per hari," ujar Arifin dikutip di Jakarta, Kamis (17/9) dalam laman Kementerian ESDM.

Baca Juga

Ke-68 cekungan tersebut sudah dalam perencanaan, sehingga dalam waktu beberapa tahun mendatang bisa memiliki data migas yang akurat, yang dapat menjadi daya tarik investor menanamkan investasinya. Di tengah pandemi ini, lanjut Arifin, lifting migas relatif menurun. Kebutuhan energi juga menurun seiring perlambatan kegiatan ekonomi, sehingga berbagai situasi tersebut perlu diantisipasi.

"Kita juga mengantisipasi bahwa rencana untuk melelang 12 wilayah kerja baru, harus kita sesuaikan dulu jadwalnya, karena daya tarik bisnis menurun, harga minyak menurun, tentu investasi harus dilakukan penyesuaian," ungkap Arifin.