REPUBLIKA.CO.ID, BAHRAIN -- Putra Mahkota Bahrain, Sheikh Salman bin Hamad mengajukan diri untuk menerima uji klinis vaksin Covid-19 fase 3. Sebuah foto yang diunggah Alarabiya dalam akun twitternya menunjukkan Sheikh Salman bin Hamad sedang duduk dan mengambil dosis vaksin virus corona.
Dalam foto tersebut, Sheikh Salman bin Hamad terlihat menggunakan masker wajah berwarna kuning bertuliskan "kita berlomba sebagai satu" saat menerima uji coba vaksin.
"Hari ini saya mendapat kehormatan untuk berdiri bersama dengan sukarelawan vaksin kami, masing-masing dari mereka bertekad untuk memainkan peran dalam bekerja untuk melindungi orang lain, tidak hanya di rumah di Kerajaan kami, tetapi di seluruh dunia," kata Putra Mahkota Sheikh Salman dalam sebuah pernyataan dilansir dari Alarabiya, Kamis (17/9).
"Krisis global ini membutuhkan respons global. Di Bahrain kami bangga untuk mengatakan kami telah melangkah maju dan memikul tanggung jawab dalam pengobatan dan pengujian praktik, dan sekarang mendukung pengujian dan pengembangan vaksin yang aman," tambahnya.
Bahrain saat ini mengadakan uji coba klinis Tahap 3 dari kampanye 4Humanity yang dijalankan oleh G42 Healthcare yang berbasis di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Bahrain, dan Yordania.
Uji coba vaksin dimulai di Abu Dhabi pada 16 Juli dan dikelola oleh G42 Healthcare dalam kemitraan dengan Departemen Kesehatan Abu Dhabi, Kementerian Kesehatan dan Pencegahan (MoHAP) UEA, dan Perusahaan Layanan Kesehatan Abu Dhabi (SEHA).
Ketua Dewan Tertinggi Kesehatan Bahrain dan kepala gugus tugas nasional melawan virus corona, Dr Sheikh Mohammed bin Abdullah al-Khalifa telah menekankan pentingnya partisipasi positif warga dan penduduk dalam uji coba fase ketiga ini. Uji coba diawasi oleh gugus tugas yang bekerja sama dengan berbagai otoritas untuk menangani pandemi dengan standar tertinggi.
Al-Khalifa mengkonfirmasi bahwa lebih dari 4.000 sukarelawan telah mendaftar untuk melakukan uji coba vaksin covid-19 fase 3.