REPUBLIKA.CO.ID, DURBAN --- Masjid Juma atau dikenal juga dengan Grey Street Mosque di Durban, Afrika Selatan memperoleh biaya asuransi sebesar 7 juta Rand Afrika Selatan untuk renovasi bangunan yang hancur akibat kebakaran yang terjadi bulan lalu. Masjid Juma mengalami kebakaran dahsyat yang menghanguskan tujuh flat ruang di lantai pertama gedung. Direktur pelaksana Jaminan Nasional, Kalim Rajab menyerahkan langsung cek asuransi kepada kuasa hukum Masjid Juma, Abu Baker Mohammed. Rencananya pencairan dana akan dibayarkan dalam dua minggu.
"(Masjid) perlu menemukan arsitek, pengukuran bangunan, dan faktor lain. Sekarang bola ada di pengadilan untuk kami memulai kembali pembangunan," kata Mohammed seperti dilansir IOL pada Kamis (17/9).
Mohammed mengatakan sejauh ini penyebab terjadinya kebakaran Masjid Juma belum diketahui. Kendati demikian ia bersyukur tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Sementara itu Kalim Rajab mengatakan kompleks Masjid Juma adalah bagian bersejarah Durban di mana menurutnya bangunan warisan itu harus dilindungi. Direktur pelaksana Halifax Insurance Broker, Sarfaraz Rasool juga mengatakan hal serupa. Ia mengatakan banguna itu menjadi landmark pertemuan bawah tanah. Rasool mengatakan pasukan khusus apartheid tak bisa mengerang kompleks masjid Juma selama puncak apartheid dan Perjuangan untuk demokrasi.“Arti penting sejarah dan pembangunan bangsa yang disumbangkannya tidak boleh dilupakan,” kata Rasool.