REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo menemukan ada kejanggalan dari tewasnya Briptu ABW di Jalan Sapi Perah, Jakarta Timur pada Kamis (17/9). Kejanggalan itu ia temukan setelah mendatangi lokasi kejadian.
"Saya datang ke TKP karena dari awal ada yang sempat mengatakan bahwa ini lakalantas, makanya saya cek apakah ini lakalantas, atau ini penganiayaan atau ini pembunuhan," kata Sambodo pada Kamis (17/9).
Dari hasil olah TKP, kata dia memang ada beberapa yang janggal. Misal, jarak antara ditemukannya sepeda motor dengan jarak ditemukannya korban cukup berjauhan. Penemuan janggal itu yang membuat ia tidak yakin apakah kasus ini murni kecelakaan lalu lintas atau tindak kriminal.
Saksi-saksi yang telah diperiksa polisi pun belum bisa memastikan apa penyebab dari peristiwa ini. Namun, kata dia yang dapat dipastikan saat ini, pihak Reserse Kriminal masih menjadi memproses kasus ini.
"Yang melakukan pemeriksaan serse, bukan saya (Ditlantas Polda Metro Jaya)," ujar dia.
Sebelumnya, Briptu ABW ditemukan tewas pada pukul 05.00 WIB. Lalu keluarga mendapat kabar duka pada pukul 06.30 WIB. Korban telah dikebumikan di TPU Pondok Ranggon Jakarta Timur sekitar pukul 16.00 WIB.