REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA -- Kasus Covid-19 mingguan baru di Eropa telah melebihi jumlah yang dilaporkan ketika pandemi pertama kali memuncak pada Maret. Direktur Regional Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Hans Kluge pada Kamis (17/9) mengatakan 300 ribu infeksi baru dilaporkan pada pekan lalu.
"Kami menghadapi situasi yang sangat serius yang terjadi di hadapan kami," kata Kluge dilansir BBC, Jumat (18/9).
Beberapa negara Eropa, termasuk Inggris dan Prancis, telah mencatat penghitungan harian tertinggi dalam beberapa bulan. Kapasitas pengujian telah meningkat di seluruh Eropa sejak pandemi dimulai, yang berarti bahwa kasus sekarang lebih mungkin untuk diidentifikasi dan dicatat.
Namun Kluge mengatakan angka baru itu juga menunjukkan tingkat penularan yang mengkhawatirkan di seluruh wilayah. Penerimaan rumah sakit dan kematian belum mengalami peningkatan yang sama, meskipun Spanyol dan Prancis melihat tren yang meningkat.
Sementara orang yang lebih muda, yang cenderung tidak terkena dampak parah jika mereka terinfeksi, saat ini merupakan proporsi terbesar dari kasus virus corona yang baru tercatat. Dengan ini ada kekhawatiran akan lebih banyak kasus penyakit serius jika virus menyebar ke kelompok yang lebih tua dan lebih rentan.
Menurut WHO, ada lima juta kasus yang dikonfirmasi dan lebih dari 228 ribu kematian di seluruh Eropa sejak pandemi dimulai. Kluge mengatakan tindakan karantina wilayah yang diberlakukan pada musim semi dan awal musim panas telah memberikan hasil yang jelas.
"Pada Juni kasus mencapai titik terendah sepanjang masa. Namun, nomor kasus September seharusnya menjadi peringatan bagi kita semua." katanya.
Tetapi dia menekankan pengetahuan tentang cara terbaik untuk menahan virus telah meningkat sejak pandemi pertama kali menyebar ke Eropa. Awal pekan ini, Kluge memperingatkan Eropa harus bersiap menghadapi peningkatan jumlah kematian akibat virus corona pada Oktober dan November. "Ini akan semakin sulit," kata Kluge memperingatkan.