REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto memantau situasi Bendung Katulampa yang sempat mencapai 250 cm atau siaga satu pada Senin (21/9) malam. Bima juga berkoordinasi dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan untuk memberikan informasi terkini mengenai kondisi Katulampa melalui saluran video call.
“Tadi sempat Siaga 1 lumayan lama sekitar 15 menit. Sekarang mulai turun, kalau ini turun terus Insyaallah terkendali. Tapi teman-teman di Jakarta sepertinya perlu siaga, Pak Gub. Sekitar 12 jam air akan sampai ke sana. Berarti besok pagi kira-kira sampai,” ujar Bima kepada Anies.
Menurut Bima, Gubernur Anies sempat bertanya mengenai berapa lama Siaga 1 bertahan. Sebab hal tersebut menentukan kondisi banjir di DKI Jakarta. Setelah dijelaskan kronologis kenaikan tinggi muka air (TMA), Bima mengungkapkan kondisi Anies tergolong sudah siaga.
Meskipun sekitar pukul 19.40 TMA sudah turun hinggal level Siaga 3 dengan ketinggian 120 cm, Bima meminta warga Bogor yang berada di lintasan Sungai Ciliwung untuk tetap waspada dan siaga.
Saat ini, Bima tengah meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor memantau Jembatan Situ Duit di dekat Plaza Jambu Dua, Bogor Utara. Bima juga meminta BPBD Kota Bogor, Camat hingga Lurah untuk turun ke lapangan memonitor warga dan update kondisi. Khususnya di 13 kelurahan di Kota Bogor yang dilintasi sungai Ciliwung.
“Ingatkan warga dan pastikan keselamatan warga,” ujarnya.