REPUBLIKA.CO.ID, Oleh Ustadz Yendri Junaidi, Lc MA
Baca Juga
Tak jarang kalimat seperti ini muncul ketika disampaikan amal atau sifat Rasulullah SAW. Kalau diucapkan dalam konteks pengakuan bahwa Rasulullah SAW diberikan kekhususan dan berbagai keistimewaan yang tidak diberikan kepada manusia biasa, tentu dapat diterima.
Tapi seringnya ini diucapkan sebagai alasan atau justifikasi ketidakmampuan atau mungkin ketidakmauan untuk mencontoh sifat-sifat Rasulullah SAW.