Kamis 24 Sep 2020 12:57 WIB

Arkeolog Mesir Temukan Sumur Penguburan Kuno

Sumur penguburan terdapat 13 peti mati yang diduga berusia 2500 tahun.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Dwi Murdaningsih
Sekitar 13 peti mati yang berisi jenazah manusia dari 2.500 tahun lalu ditemukan dalam penggalian di situs kuno Saqqara di Mesir.
Foto: Egypt's Ministry of Tourism and Antiquities
Sekitar 13 peti mati yang berisi jenazah manusia dari 2.500 tahun lalu ditemukan dalam penggalian di situs kuno Saqqara di Mesir.

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Arkeolog di Mesir menemukan lebih dari dua puluh sarkofagus kuno. Kementerian Pariwisata dan Kepurbakalaan Mesir menjelaskan bahwa sarkofagus ditemukan saat penggalian di daerah Saqqara.

"Penggalian tersebut menghasilkan terungkapnya sumur dalam untuk mengubur lebih dari 13 peti mati manusia yang tertutup sejak lebih dari 2500 tahun yang lalu," kata kementerian itu, mencatat bahwa 14 peti mati tertutup lainnya juga ditemukan, dilansir di Fox News, Kamis (24/9).

Baca Juga

Menurut kementerian, studi awal menunjukkan bahwa peti mati ini benar-benar tertutup dan belum dibuka sejak dikuburkan. Arkeolog menduga lebih banyak peti mati kemungkinan akan ditemukan di sisi 'sumur'.

Dalam postingan Facebook, Kementerian juga memposting video penggalian. Mesir terus mengungkapkan aspek-aspek baru dari sejarahnya yang kaya. Patung dewi Mesir kuno dan Firaun Ramses II, misalnya, baru-baru ini ditemukan di dekat Kairo.

Penemuan itu dibuat di dekat Mit Raineh, sekitar 18 mil selatan Kairo. Awal tahun ini, mumi remaja berusia 3.600 tahun ditemukan di Luxor, serta makam sejumlah pendeta tinggi. Sebuah benteng kuno yang dibangun oleh Ramses II ditemukan tahun lalu di Beheira Governorate, barat laut Kairo.

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

  • 1 kali
  • 2 kali
  • 3 kali
  • 4 kali
  • Lebih dari 5 kali
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَالْمُطَلَّقٰتُ يَتَرَبَّصْنَ بِاَنْفُسِهِنَّ ثَلٰثَةَ قُرُوْۤءٍۗ وَلَا يَحِلُّ لَهُنَّ اَنْ يَّكْتُمْنَ مَا خَلَقَ اللّٰهُ فِيْٓ اَرْحَامِهِنَّ اِنْ كُنَّ يُؤْمِنَّ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِۗ وَبُعُوْلَتُهُنَّ اَحَقُّ بِرَدِّهِنَّ فِيْ ذٰلِكَ اِنْ اَرَادُوْٓا اِصْلَاحًا ۗوَلَهُنَّ مِثْلُ الَّذِيْ عَلَيْهِنَّ بِالْمَعْرُوْفِۖ وَلِلرِّجَالِ عَلَيْهِنَّ دَرَجَةٌ ۗ وَاللّٰهُ عَزِيْزٌ حَكِيْمٌ ࣖ
Dan para istri yang diceraikan (wajib) menahan diri mereka (menunggu) tiga kali quru'. Tidak boleh bagi mereka menyembunyikan apa yang diciptakan Allah dalam rahim mereka, jika mereka beriman kepada Allah dan hari akhir. Dan para suami mereka lebih berhak kembali kepada mereka dalam (masa) itu, jika mereka menghendaki perbaikan. Dan mereka (para perempuan) mempunyai hak seimbang dengan kewajibannya menurut cara yang patut. Tetapi para suami mempunyai kelebihan di atas mereka. Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 228)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement