Kamis 24 Sep 2020 22:31 WIB

Dinkes Kaltim Laporkan 34 Kasus Covid-19 Terbaru

Dinkes Kaltim menyebut dari 34 kasus, 25 diantaranya belum dikirim ke data nasional

Petugas medis melakukan tes usap atau swab test kepada seorang penumpang pesawat Citilink rute Surabaya-Pontianak di Kantor Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat (7/8/2020). Dinkes Pontianak melakukan tes usap terhadap sembilan dari 52 penumpang pesawat Citilink QG 420 asal Surabaya yang mendarat di Pontianak pada Sabtu (1/8/2020) guna menelusuri potensi sebaran penularan setelah ditemukannya penumpang berinisial IS asal Jombang, Jawa Timur yang terkonfirmasi positif COVID-19.
Foto: ANTARA/Jessica Helena Wuysang
Petugas medis melakukan tes usap atau swab test kepada seorang penumpang pesawat Citilink rute Surabaya-Pontianak di Kantor Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat (7/8/2020). Dinkes Pontianak melakukan tes usap terhadap sembilan dari 52 penumpang pesawat Citilink QG 420 asal Surabaya yang mendarat di Pontianak pada Sabtu (1/8/2020) guna menelusuri potensi sebaran penularan setelah ditemukannya penumpang berinisial IS asal Jombang, Jawa Timur yang terkonfirmasi positif COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat dr Harisson mengatakan pada Kamis (24/9) ini provinsi itu mendapat tambahan 34 kasus baru warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 berdasarkan pemeriksaan laboratorium empat rumah sakit yang ada di daerah itu

"Namun, dari 34 kasus konfirmasi positif hari ini, ada 25 kasus yang belum masuk ke data nasional, jadi hanya sembilan yang bisa dimasukkan ke dalam database COVID-19 nasional, sehingga secara resmi hari ini ada tambahan sembilan kasus di Kalbar," kata Harisson di Pontianak, Kamis.

Dia menjelaskan data pasien konfirmasi COVID-19 yang masuk Kamisini berdasarkan pemeriksaan dari laboratorium Universitas Tanjungpura laboratorium TCM Rumah Sakit Dokter Soedarso Pontianak, RSUD Abdul Aziz di Singkawang dan RSUD Dr Agoesdjam di Ketapang.

"Berdasarkan data empat rumah sakit tersebut, sembilan orang ini semuanya sedang dirawat di rumah sakit. Jadi mereka ada yang bergejala sedang sampai berat dan sekarang sedang dirawat di rumah sakit," katanya.

Rinciannya, di Pontianaklima orang, di Singkawangtiga orang dan di Ketapang satu orang.

Sementara kasus sembuhnya ada dua orang, yaitu di Ketapang seorang dan di Pontianak satu orangnya sehingga pada Kamis ini ada 901 orang kasus terkonfirmasi COVID-19, di mana 729 orang atau 80,91 persen dinyatakan sembuh dan delapan orang meninggal.

"Kembali ke tambahan 25 orang dengan kasus konfirmasi COVID-19 yang belum masuk data nasional tadi, ke-25 orang ini adalah orang tanpa gejala atau kasus asimtomatik," katanya.

"Ke- 25 orang ini data-datanya baru kami dapatkan setelah pukul 12.00 WITA Kamis ini, jadi dalam pelaporan nasional dia tidak bisa masuk hari ini dan bisa masuk dalam pelaporan nasional besok," tambahnya.

Ia mengatakan 25 orang ini ada di Pontianak dan ada di Kubu Raya, di mana mereka sekarang sedang menjalani isolasi secara mandiri."Melihat semakin besarnya angka masyarakat yang terpapar COVID-19, ini menjadi peringatan bagi kita agar semakin hati-hati karena semakin banyak orang yang terpapar COVID-19 di sekitar kita," ungkap Harrison.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement