Sabtu 26 Sep 2020 12:53 WIB

Penemuan Ilmuwan Muslim yang Diklaim Barat (1)

Sarjana Barat mendapat pengetahuan usai Spanyol-Islam ditaklukkan.

Red: Ani Nursalikah
Penemuan Ilmuwan Muslim yang Diklaim Barat (1)
Foto: Mgrol120
Penemuan Ilmuwan Muslim yang Diklaim Barat (1)

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Dosen FAI UMSU dan Kepala OIF UMSU Arwin Juli Rakhmadi Butar-Butar

JAKARTA -- Menurut beberapa penulis Barat tradisional, semua ilmu pengetahuan dan peradaban sejatinya berasal dari warisan Yunani. Warisan ini hilang selama beberapa abad dan baru kembali tatkala Renaissance Eropa muncul abad ke-15-16 M, dan terus berlangsung hingga hari ini.

Baca Juga

Tentu saja klaim ini keliru. Dalam faktanya, sains-sains seperti matematika, kimia, fisika, astronomi, geografi, mekanika, kedokteran, dan lainnya abad ke-16 M tidak memiliki kemiripan dengan apa yang ditinggalkan oleh orang-orang Yunani. Artinya telah ada adaptasi dan sintesa kreatif sebagai dilakukan oleh sarjana-sarjana Muslim.

Dalam faktanya lagi, adalah peradaban Arab (Islam), bukan Yunani, yang menemukan kertas, percetakan, irigasi, kincir angin, teknik pertanian, teknologi kompas, produksi industri, pembuatan kaca, produksi kapas, mekanisme perdagangan, sistem angka 1 sampai 10, uang kertas dan cek, teknik kebun, rumah sakit, desain kota, dan lain-lain. Semua ini adalah produk dan pemikiran Muslim.