Ahad 27 Sep 2020 06:56 WIB

Pandemi, Hariyanto Arbi: Dampak Ekonominya Itu Paling Ngeri

Hariyanto Arbi mengajak masyarkat mematuhi protokol kesehatan semasa pandemi.

Hariyanto Arbi (kiri) mengatakan bahwa untuk memutus mata rantai penyebaran wabah Covid-19, masyarakat harus benar-benar disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.
Foto: Antara/Rosa Panggabean
Hariyanto Arbi (kiri) mengatakan bahwa untuk memutus mata rantai penyebaran wabah Covid-19, masyarakat harus benar-benar disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan atlet nasional Hariyanto Arbi mengimbau masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Kedisiplinan perlu ditegakkan baik ketika beraktivitas di dalam rumah maupun di luar rumah.

"Untuk Covid-19 ini benar-benar kita harus mendisiplinkan diri kita," kata Hariyanto dalam konferensi pers bersama Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 di Graha BNPB, Jakarta, Sabtu.

Baca Juga

Hariyanto mengatakan bahwa untuk memutus mata rantai penyebaran wabah Covid-19, masyarakat harus benar-benar disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan dan mematuhi imbauan Satgas Covid-19. Selain berpengaruh terhadap kesehatan, menurut Hariyanto, wabah Covid-19 juga memengaruhi perekonomian masyarakat.

Oleh karena itu, dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan secara ketat, masyarakat dapat turut berkontribusi pada upaya pemulihan ekonomi Indonesia yang terpuruk akibat wabah mematikan tersebut.

"Jadi, dampak medis dari Covid-19 itu antara meninggal atau sembuh. Tapi, dampak ekonominya itu paling ngeri," kata mantan pemain bulu tangkis tunggal putra Indonesia yang menggeluti bisnis peralatan bulu tangkis dengan jenama Flypower.

Untuk memutus penderitaan akibat gangguan kesehatan dan terpaan ekonomi, menurut Hariyanto, masyarakat juga harus mendisiplinkan diri.

"Patuhi protokol kesehatan. Patuhi apa yang sudah ditetapkan tim Satgas Covid-19, sehingga penyebaran Covid-19 bisa diputus, sehingga kita bisa kembali ke kehidupan normal lagi," kata mantan berusia 48 tahun berjulukan Smash 100 Watt ini.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement