Selasa 29 Sep 2020 10:22 WIB

Tanker Bermuatan Bensin Diduga untuk Venezuela Tiba di AS

Kapal yang membawa sekitar 100 ribu barel bensin tiba di AS pada Senin (28/9)

Rep: Lintar Satria/ Red: Christiyaningsih
Kapal yang membawa sekitar 100 ribu barel bensin diduga untuk Venezuela tiba di AS pada Senin (28/9). Ilustrasi.
Foto: MinCI
Kapal yang membawa sekitar 100 ribu barel bensin diduga untuk Venezuela tiba di AS pada Senin (28/9). Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Kapal yang membawa sekitar 100 ribu barel bensin yang diduga untuk Venezuela tiba di Amerika Serikat (AS). Data perusahaan keuangan Refinitiv Eikon Selasa (29/9) menunjukkan kapal itu tiba di pelabuhan AS pada Senin (28/9).

Mei lalu perusahaan Brujo Finance Company yang bermarkas di Kepulauan Marshall mengajukan permohonan hukum. Dalam gugatan tersebut mereka mengatakan khawatir kapal tanker Alkimos yang disewa Sea Energy Company berencana mengirimkan kapal bermuatan bensin ke Venezuela, bukan ke Aruba atau Curacao seperti yang direncanakan Sea Energy sejak awal.

Baca Juga

Pengadilan AS menyetujui permohonan penjualan kargo kapal tersebut. Di dokumen pengadilan, Sea Energy mengatakan mereka tidak berencana mengirim kargo tersebut ke Venezuela.

Washington menerapkan sanksi pada perusahaan minyak milik pemerintah Venezuela, Petróleos de Venezuela, S.A. (PDVSA) sebagai salah satu cara untuk menggulingkan Presiden Nicolas Maduro. AS telah memperingatkan perusahaan lain untuk tidak berbisnis dengan PDVSA.

Hal ini membuat kelangkaan bensin di Venezuela semakin buruk. Sebelumnya PDVSA memiliki perusahaan kapal kargo sendiri, ES Euroshipping milik Wilmer Ruperti, pengusaha kaya yang dekat dengan pejabat-pejabat di Caracas.

Bulan lalu Pengadilan Distrik untuk Distrik Selatan Texas, AS menyetujui permohonan penjualan privat kargo itu ke Kolmar America senilai 2,75 juta dolar AS. Pelelangan dan penjualan privat yang diawasi pengadilan sebelumnya gagal.

Kolmar Americas yang bermarkas di Connecticut tidak menanggapi permintaan komentar. Data Refinitiv Eikon menunjukan pada Sabtu (26/9) kapal kargo tersebut mulai bergerak ke Vopak Terminal di Houston.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاَذَانٌ مِّنَ اللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖٓ اِلَى النَّاسِ يَوْمَ الْحَجِّ الْاَكْبَرِ اَنَّ اللّٰهَ بَرِيْۤءٌ مِّنَ الْمُشْرِكِيْنَ ەۙ وَرَسُوْلُهٗ ۗفَاِنْ تُبْتُمْ فَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْۚ وَاِنْ تَوَلَّيْتُمْ فَاعْلَمُوْٓا اَنَّكُمْ غَيْرُ مُعْجِزِى اللّٰهِ ۗوَبَشِّرِ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا بِعَذَابٍ اَلِيْمٍۙ
Dan satu maklumat (pemberitahuan) dari Allah dan Rasul-Nya kepada umat manusia pada hari haji akbar, bahwa sesungguhnya Allah dan Rasul-Nya berlepas diri dari orang-orang musyrik. Kemudian jika kamu (kaum musyrikin) bertobat, maka itu lebih baik bagimu; dan jika kamu berpaling, maka ketahuilah bahwa kamu tidak dapat melemahkan Allah. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang kafir (bahwa mereka akan mendapat) azab yang pedih,

(QS. At-Taubah ayat 3)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement