Selasa 29 Sep 2020 18:34 WIB

Empat Nakes di Teluk Wondama Positif Covid-19

Nakes positif Covid-19 berawal dari pasien bayi yang dirawat di RSUD Teluk Wondama

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Ilustrasi Covid-19
Foto: Pixabay
Ilustrasi Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, MANOKWARI - Empat tenaga kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat terpapar Covid-19. Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Teluk Wondama Yoce Kurniawan mengatakan pada Senin (28/9) daerah ini mencatat tambahan tujuh kasus positif. Dari Jumlah itu, lima di antaranya pasien dewasa, satu anak, serta satu bayi berusia 21 hari.

"Pasien dewasa limaa, satu diantaranya adalah ibu sang bayi. Sedangkan empat orang lainya adalah petugas medis yang merawat bayi tersebut di RSUD Teluk Wondama," kata Yoce di Wasior, Selasa.

Baca Juga

Secara akumulatif jumlah kasus Covid-19 di Teluk Wondama hingga saat ini tercatat 42 kasus. Dari angka itu, 34 sembuh dan satu meninggal dunia.

Direktur RSUD Teluk Wondama ini menjelaskan temuan tujuh kasus baru ini berawal dari bayi yang diketahui berasal dari luar Wondama diantar orang tuanya untuk berobat dengan keluhan diare. Sang bayi harus dirawat inap sehingga sesuai protokol pasien harus menjalani rapid test.

"Hasilnya menunjukkan nonreaktif sehingga si bayi kemudian dirawat di ruang bayi. Setelah 10 hari menjalani perawatan, kondisinya memburuk. Pasien mengalami sesak napas berulang sehingga dokter memutuskan di-rapid test ulang dan hasilnya menunjukkan reaktif," kata dia lagi.

Selanjutnya, petugas melakukan pemeriksaan usap dengan tes cepat molekuler (TCM). Dari pemeriksaan itu diperoleh hasil positif.

"Kemudian kita lakukan tracing kepada keluarga terdekat yaitu ibunya dan ibunya pun positif. Sementara suami dan anak yang satu lagi hasilnya negatif," terang Yoce.

Penelusuran pun dilakukan terhadap perawat di ruang bayi yang selama 10 hari terakhir terlibat langsung menangani pengobatan. RSUD mencatat terdapat 12 petugas medis yang pernah kontak langsung dengan sang bayi.

“Dari 12 orang hasil pemeriksaan swab ditemukan empat orang dengan hasil positif. Mereka ini nakes yang bertugas di ruang bayi," imbuh Yoce.

Ketujuh pasien itu sudah berada dalam ruang isolasi RSUD Teluk Wondama. Mereka terus diberikan vitamin agar daya tahan tubuhnya kuat.

"Empat petugas medis tergolong kasus positif dengan gejala ringan sedangkan anak dari salah satu petugas medis termasuk pasien tanpa gejala demikian pula ibu dari sang bayi," sebut Yoce.

Dia memastikan layanan di RSUD Teluk Wondama masih berjalan normal. Ruang bayi ditutup untuk proses sterilisasi dan layanan pasien bayi dialihkan ke HCU.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement