REPUBLIKA.CO.ID, CUPERTINO -- Apple sedang mengerjakan jenis sensor ponsel baru yang menggunakan laser. Sensor itu ditujukan untuk memantau partikel berbahaya di udara.
Paten untuk sensor materi partikulat untuk perangkat elektronik portabel itu menerangkan bagaimana serangkaian laser dapat mendeteksi keberadaan gas beracun, serbuk sari, dan elemen berpotensi berbahaya lainnya di udara sekitar perangkat itu.
Teknologi tersebut bisa terobosan bagi iPhone atau Apple Watch pada generasi berikutnya. Perusahaan tidak bersedia mengomentari berita tentang produk yang belum dirilis itu.
Dilansir di Independent.co.uk pada Rabu (30/9), paten itu menerangkan bagaimana tiga laser pengatur mampu menentukan kecepatan dan arah aliran udara tanpa perlu perangkat besar yang biasa digunakan dalam jenis sensor.
Kasus penggunaan utama untuk sensor adalah pada smartphone dan jam tangan pintar, tapi paten itu juga menyebutkan sensor dapat bekerja pada komputer dan perangkat yang dapat dikenakan lainnya.
Paten yang diajukan ke Kantor Paten dan Merek Dagang AS pada Juli lalu menerangkan, implementasi lainnya teknologi itu, yakni pada perangkat elektronik dapat berupa komputer, laptop, komputer tablet, perangkat portabel lebih kecil seperti jam tangan, liontin, atau yang dapat dikenakan seperti pemutar media, perangkat gim, navigasi, perangkat kebugaran. Aplikasi pendamping dapat memperbarui pengguna dengan laporan kualitas udara dan memperingatkan jika ada alasan mengkhawatirkan.