Kamis 01 Oct 2020 14:11 WIB

Apple akan Lengkapi iPhone dengan Sensor Udara

Paten teknologi itu sudah diajukan ke Kantor Paten dan Merek Dagang AS pada Juli lalu

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Fuji Pratiwi
Ponsel iPhone (Ilustrasi). Apple sedang mengerjakan jenis sensor ponsel baru yang menggunakan laser.
Foto: Flickr
Ponsel iPhone (Ilustrasi). Apple sedang mengerjakan jenis sensor ponsel baru yang menggunakan laser.

REPUBLIKA.CO.ID, CUPERTINO -- Apple sedang mengerjakan jenis sensor ponsel baru yang menggunakan laser. Sensor itu ditujukan untuk memantau partikel berbahaya di udara.

Paten untuk sensor materi partikulat untuk perangkat elektronik portabel itu menerangkan bagaimana serangkaian laser dapat mendeteksi keberadaan gas beracun, serbuk sari, dan elemen berpotensi berbahaya lainnya di udara sekitar perangkat itu.

Baca Juga

Teknologi tersebut bisa terobosan bagi iPhone atau Apple Watch pada generasi berikutnya. Perusahaan tidak bersedia mengomentari berita tentang produk yang belum dirilis itu.

Dilansir di Independent.co.uk pada Rabu (30/9), paten itu menerangkan bagaimana tiga laser pengatur mampu menentukan kecepatan dan arah aliran udara tanpa perlu perangkat besar yang biasa digunakan dalam jenis sensor.

Kasus penggunaan utama untuk sensor adalah pada smartphone dan jam tangan pintar, tapi paten itu juga menyebutkan sensor dapat bekerja pada komputer dan perangkat yang dapat dikenakan lainnya.

Paten yang diajukan ke Kantor Paten dan Merek Dagang AS pada Juli lalu menerangkan, implementasi lainnya teknologi itu, yakni pada perangkat elektronik dapat berupa komputer, laptop, komputer tablet, perangkat portabel lebih kecil seperti jam tangan, liontin, atau yang dapat dikenakan seperti pemutar media, perangkat gim, navigasi, perangkat kebugaran. Aplikasi pendamping dapat memperbarui pengguna dengan laporan kualitas udara dan memperingatkan jika ada alasan mengkhawatirkan. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement