REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Kota Bogor terpilih menjadi satu dari dua tempat simulasi uji coba vaksin Covid-19 oleh pemerintah pusat. Rencananya lokasi tersebut berada di Puskesmas Tanah Sareal, Kota Bogor.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto mengaku belum mengetahui penetapan Puskesmas Tanah Sareal sebagai tempat uji coba, namun dirinya mengaku siap. “Saya belum tahu juga, tapi siap lah kalau ditunjuk. Berarti sudah punya perhitungan, sudah memenuhi kriteria,” ujar Bima kepada wartawan di restoran Rumoh Kupi, Tanah Sareal, Kota Bogor, Kamis (1/10).
Menurut Bima, jika Kota Bogor terpilih menjadi salah satu tempat uji coba vaksin Covid-19, ada beberapa hal yang harus disiapkan. Yakni fasilitas kesehatan, alat kesehatan, serta lingkungan.
“Kita cek faskes, alkes, dan lingkungannya ya. Kita akan koordinasikan tiga hal itu dan persyaratannya apa saja saya mempelajari dulu,” ujarnya.
Bima mengatakan pihaknya akan merapikan syarat-syarat tersebut dan sejauh ini Kota Bogor akan selalu siap. Selain Puskesmas Tanah Sareal, tempat lain yang dipilih menjadi salah satu tempat simulasi adalah Puskesmas Abiansemal, Kabupaten Badung, Denpasar.
Hal tersebut telah dibahas oleh pemerintah pusat melalui rapat koordinasi yang dipimpin Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan. Rakor ini juga dihadiri oleh Menkes Terawan Agus Putranto, Menlu Retno Marsudi, dan Ketua Satgas Penanganan Covid 19 Doni Monardo.
Kementerian Kesehatan menyatakan sudah menyusun beberapa langkah dalam kesiapan fasilitas kesehatan di Indonesia. Termasuk melaksanakan pelatihan kepada tenaga kesehatan mengenai tata cara vaksinasi Covid-19 ini sejak Senin (28/9).