REPUBLIKA.CO.ID, PORTUGAL -- Pelatih AC Milan Stefano Pioli mengaku belum pernah melalui kemenangan lewat adu penalti. Itu terjadi pada laga kualifikasi Liga Europa 2020/2021 antara Milan versus wakil Portugal, Rio Ave.
"Sulit untuk mengontrol emosi Anda dalam situasi seperti itu, karena kami berubah dari mungkin menang menjadi mungkin kalah dalam sekejap mata," kata Pioli purnalaga dikutip Football Italia, Jumat (2/10).
Berkunjung ke markas Rio Ave di Estadio dos Arcos, Milan sejatinya unggul lebih dahulu melalui Alexis Saelemaekers pada menit ke-51, sebelum disamakan lewat gol Chico Geraldes.
Pada pengujung laga tuan rumah berbalik unggul lewat gol Gelson menit ke-19, sebelum dewi fortuna membawa Milan mengimbangi lawannya lewat penalti Hakan Calhanoglu menit ke-120+2.
Pertandingan pun harus ditentukan melalui adu penalti dengan skor akhir 9-8 untuk kemenangan i Rossoneri.
"Saya belum pernah melihat yang seperti ini, tapi itulah sepak bola. Saya pikir kami bermain cukup baik dalam permainan dan membiarkan diri kami dikejutkan dengan gol," sambung Pioli.
Lebih lanjut, eks pelatih Fiorentina mengatakan jika adu penalti merupakan bagian dari perjudian. Semua orang tak akan pernah bisa menebak siapa pemenangannya.
"Saya belum pernah melihat yang seperti ini, tapi itulah sepak bola. Saya pikir kami bermain cukup baik dalam permainan dan membiarkan diri kami dikejutkan dengan gol."
Berkat hasil ini kesebelasan asal kota mode Italia akhirnya memutus puasa untuk mentas di ajang kompetisi Eropa dalam tiga musim terakhir. Nantinya, Milan akan masuk fase grup Liga Europa 2020/2021.