Jumat 02 Oct 2020 20:22 WIB

PSSI Pastikan Timnas U-19 tak Latihan di Turki

Skuat asuhan pelatih Shin Tae-yong tetap berlatih di Kroasia bulan ini.

Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Mochamad Iriawan.
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Mochamad Iriawan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PSSI memastikan timnas Indonesia U-19 tidak akan latihan di Turki Oktober ini. Pasalnya, belum ada kepastian lawan uji coba di sana.

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menyatakan, skuat asuhan pelatih Shin Tae-yong tetap berlatih di Kroasia bulan ini.

"PSSI memutuskan timnas U-19 terus melanjutkan TC (pemusatan latihan) di Kroasia. Kami sudah mempersiapkan lawan-lawan uji coba yang berkualitas untuk timnas U-19 selama bulan Oktober di sana," kata Iriawan dalam laman resmi PSSI di Jakarta, Jumat (2/10).

Menurut Iriawan, PSSI terus memantau timnas U-19 dari Jakarta dan menilai Amiruddin Bagas dan kawan-kawan semakin menunjukkan perkembangan positif dari hari ke hari. "Saya senang dengan terus meningkatnya kemampuan pemain. PSSI akan terus mendukung program pelatih Shin Tae-yong demi torehan maksimal timnas U-19," kata Iriawan.

Timnas U-19 berada di Kroasia sejak akhir Agustus lalu dan tadinya PSSI akan melanjutkan latihan ke Turki. Namun, dalam perkembangannya, timnas U-19 diputuskan tetap berlatih di Kroasia.

Selama latihan di Kroasia, timnas U-19 menjalani tujuh pertandingan uji coba dengan hasil dua kali menang, dua kali seri, dan tiga kali kalah.

Dua kemenangan diraih saat menghadapi Qatar dan Dinamo Zagreb masing-masing dengan skor 2-1 dan 1-0.

TC timnas U-19 di luar negeri menjadi persiapan menuju Piala Asia U-19 yang akan diadakan awal 2021 di Uzbekistan dan lalu diproyeksikan berkompetisi untuk Piala Dunia U-20 mulai 20 Mei sampai 12 Juni 2021 di Indonesia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement