Sabtu 03 Oct 2020 10:00 WIB

Eropa Selidiki Kemungkinan Gagal Ginjal Akibat Remdesivir

Pasien Covid-19 yang diberi remdesivir buatan Gilead ada yang kena gagal ginjal.

Gilead Sciences Inc. Remdesivir buatan Gilead merupakan salah satu obat pertama yang mempersingkat waktu penyembuhan di antara pasien Covid-19 pada uji klinis. Remdesivir mengantongi persetujuan penggunaan darurat di sejumlah negara termasuk Eropa dan Amerika Serikat.
Foto: EPA
Gilead Sciences Inc. Remdesivir buatan Gilead merupakan salah satu obat pertama yang mempersingkat waktu penyembuhan di antara pasien Covid-19 pada uji klinis. Remdesivir mengantongi persetujuan penggunaan darurat di sejumlah negara termasuk Eropa dan Amerika Serikat.

REPUBLIKA.CO.ID, AMSTERDAM -- Regulator obat Eropa pada Jumat mengatakan, komite keselamatannya sedang menyelidiki laporan gagal ginjal akut pada sejumlah pasien Covid-19 yang diberikan remdesivir buatan Gilead Sciences. Badan Pengawas Obat Eropa (EMA) menyebutkan, pada saat ini masih belum pasti apakah terdapat hubungan kausal antara obat remdesivir dengan laporan gagal ginjal akut.

Komitenya akan mengkaji seluruh data yang ada untuk mengetahui hal itu. Remdesivir, salah satu obat pertama yang mempersingkat waktu penyembuhan di antara pasien Covid-19 pada uji klinis, mengantongi persetujuan penggunaan darurat di sejumlah negara termasuk Eropa dan Amerika Serikat.

Baca Juga

Kondisi gagal ginjal dapat disebabkan oleh Covid-19 dan faktor lainnya, seperti diabetes, demikian pernyataan EMA.

sumber : Antara, Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement