REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sebagai salah satu musisi jazz kenamaan di Indonesia, Andien Aisyah memiliki koleksi pakaian yang banyak dan beragam. Lalu, bagaimana cara Andien menata dan merapikan pakaian di lemarinya?
Dalam talk show Pekan Selaras (Bertumbuh) Bersama, Andien mengatakan bahwa ia selalu merapikan pakaian berdasarkan jenis. Misalnya, pakaian tidur, pakaian kasual, pakaian formal, hingga pakaian untuk pertunjukan.
“Tapi pas sudah di dalam lemari, aku juga biasanya memilah lagi, misalnya kaus garis-garis disatuin. Untuk baju nyanyi aku pilah lagi, mana yang dress, mini dress, yang longgar. Jadi lebih tertata,” kata Andien pada Senin (5/10).
Andien juga mengaku rutin melakukan rotasi pakaian. Artinya, dalam beberapa bulan sekali Andien rutin mengubah posisi dan urutan pakaian yang ia miliki. Menurut dia, hal ini penting karena biasanya orang menyimpan pakaian yang kurang disukai di bagian paling bawah atau belakang.
"Jadi nggak ada tuh pakaian yang jarang terpakai. Kalau pakaian yang kita rasa nggak disukai disimpan di paling atas, kan otomatis kelihatan sama mata kita, jadi kita pakai,” kata Andien.
Pendiri yayasan Setali Indonesia ini juga rutin memilah baju yang tidak lagi terpakai untuk didaur ulang. Cara ini juga dinilai baik untuk meluruhkan ego diri.
“Kadang kalau mau sumbang baju, suka banyak tapinya. Kita harus mengakui itu, di sana ego kita yang berbicara,” kata Andien.
Melalui yayasan Setali Indonesia, Andien juga aktif menyuarakan hidup berkelanjutan dengan mengurangi limbah pakaian. Setiap orang bisa ikut men-decluttering, kegiatan membersihkan rumah dengan mengurangi barang-barang yang tidak diperlukan lagi, dengan menyumbang pakaian atau barang yang tidak terpakai.
Setali Indonesia menerima dan menampung segala jenis barang preloved, mulai dari pakaian, sepatu, tas, mainan anak, hingga perabot rumah tangga. Tentunya, sebelum menyumbangkannya, pastikan barang itu masih layak untuk digunakan kembali.
Ikuti Whatsapp Channel Republika