REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, memutuskan kembali ke Gedung Putih setelah tiga hari mendapatkan perawatan di Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed pada Senin (5/10). Setelah kembali, dia tetap memilih untuk menjadi sosok yang jauh dari masker.
Trump mendarat di Halaman Selatan Gedung Putih dan menuju ke Truman Balcony dengan melepas masker yang sebelumnya dikenakan. Kemudian dia mengacungkan jempol ke kamera dan berbalik memasuki ruangan yang penuh dengan pembantunya, masih tanpa menggunakan maskernya.
Kembali ke Gedung Putih tidak membuat publik yakin Trump benar-benar sembuh. Dokter Gedung Putih, Sean Conley, sebelum kepulangan presiden menyatakan kondisinya membaik, meski belum lepas dari masalah.
Selain itu, Conley dan tim medis pun menolak memberikan informasi penting tentang kondisi Trump yang sebenarnya. Seorang reporter yang berada di luar fasilitas medis militer bertanya kepada Trump apakah dia adalah penyebar super virus, dia tidak menjawab.