REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rasulullah sudah mengetahui nasib yang akan menimpa salah satu sahabatnya Ammar bin Yasir. Dalam satu kesempatan Rasulullah pun menyampaikan apa yang akan dialami Amar bin Yasir kelak.
Ketika itu umat Muslim tengah sibuk membangun Masjid Nabawi. Ammar bin Yasir pun ikut terlibat dalam membangun masjid itu. Saat itu Ammar bin Yasir bahkan membawa dua buah batu bata, padahal para sahabat lainnya hanya membawa satu batu bata.
Rasulullah melihat apa yang dilakukan Ammar bin Yasir. Rasulullah pun menanyakan alasan Ammar membawa batu bata lebih banyak dari para sahabat lainnya. Ammar menjawab dirinya menginginkan pahala.
Tiba-tiba Rasulullah melangkah mendekati Ammar lalu membersihkan debu yang mengotori bahu Ammar bin Yaisr. Rasulullah pun berkata: "Bergembiralah kau, kau akan dibunuh oleh kelompok pembangkang,"
Selain berkata pada Ammar, Rasulullah juga menyampaikan kepada Ali bin Abi Thalib sahabatnya itu akan mati di tangan kelompok pembangkang. Apa yanh disampaikan Rasulullah itu pun terbukti kebenarannya.
Saat perang shiffin pecah, Ammar bin Yasir berada di tengah pasukan yang membela Ali bin Abi Thalib sampai akhirnya Ammar bin Yasir gugur sebagai syahid. Para pendukung Ali bin Abi Thalib pun mengetahui syahidnya Ammar bin Yasir pada saat itu menjadi bukti kelompok yang melawan merekalah yang disebut pembangkang.
Sumber: Cahaya Abadi Muhammad SAW Kebanggaan Umat Manusia oleh Muhammad Fethullah Gulen