Rabu 07 Oct 2020 14:10 WIB

Penyanyi 'I Can See Clearly Now' Meninggal Dunia

Johnny Nash, penyanyi 'I Can See Clearly Now', meninggal dunia dalam usia 80 tahun.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Reiny Dwinanda
Penyanyi reggae Johnny Nash tutup usia pada Selasa (6/10).
Foto: Youtube
Penyanyi reggae Johnny Nash tutup usia pada Selasa (6/10).

REPUBLIKA.CO.ID, HOUSTON -- Johnny Nash yang terkenal dengan lagu hitnya "I Can See Clearly Now" meninggal dunia dalam usia 80 tahun, Selasa (6/10). Nash wafat karena sudah berusia lanjut di rumahnya di Houston, Texas. Putranya, John Nash III, mengonfirmasi kepada Fox News.

Nash memulai kariernya di musik pop pada 1950-an sebelum meluncurkan label JAD di New York pada 1965 dan debut pada 1972 dengan lagu yang memuncaki tangga lagu, "I Can See Clearly Now." Label JAD sang bintang adalah rumah bagi band Bob Marley, The Wailers untuk sesaat.

Baca Juga

Menurut situs resmi sang bintang, mendiang merupakan salah satu penyanyi non-Jamaika pertama yang merekam musik reggae di Kingston, Jamaika. I Can See Clearly Now juga merupakan nama album Nash berisi empat lagu yang ditulis oleh Marley.

Musisi itu juga menikmati kesuksesan dalam genre reggae dengan lagu-lagu seperti "Stir It Up" dan "Hold Me Tight." Lagu “I Can See Clearly Now" yang menerima pujian kritikus itu tidak pernah dinominasikan untuk Grammy. Lagu itu akan dibawakan oleh Ray Charles, Donny Osmond, dan banyak lagi.

“I Can See Clearly Now" juga dikenal bermunculan di film dan televisi. Album terakhir Nash, Here Again keluar pada 1986. Meskipun dalam beberapa tahun terakhir dia dilaporkan mendigitalkan karya lamanya, beberapa di antaranya hilang dalam kebakaran Universal Studios di Los Angeles pada 2008.

Nash menikah tiga kali dan memiliki dua anak. Dia suka menunggang kuda sejak masa kanak-kanak. Saat dewasa, ia tinggal bersama keluarganya di sebuah peternakan di Houston, di mana selama bertahun-tahun dia juga mengelola pertunjukan rodeo di Johnny Nash Indoor Arena.

Selain putranya John, Nash meninggalkan putri, Monica dan istri, Carli Nash. Setelah 1980-an, Nash menjadi misteri bagi penggemar dan mantan rekannya, karena ia berhenti merekam lagu dan tampil di panggung.

Pada 1973, dia memberi tahu Cameron Crowe bahwa dia ingin menjadi bagian dari bisnis industri musik dan mengekspresikan diri serta mendapatkan semacam penerimaan karena membuat orang bahagia. Seperempat abad kemudian, dia menjelaskan kepada The Gleaner dalam kunjungan ke Jamaika bahwa dia sulit mengembangkan proyek musik besar tanpa tur dan promosi, karena itu dia lebih suka bersama keluarganya.

"Aku tidak pernah memenangkan Grammy, tapi aku tidak percaya pada hal-hal seperti itu. Pekerjaan seumur hidup yang bisa ku banggakan, lebih penting bagiku. Dan, perpaduan istimewa dengan musik yang ku buat, itulah maksudnya,” tutur Nash.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement