Rabu 07 Oct 2020 18:26 WIB

Eddie Van Halen, Gitaris Berpengaruh Era Modern

Bagi Lenny Kravitz, Eddie Van Halen adalah gitaris legendaris dan inovator musik.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Qommarria Rostanti
Eddie Van Halen tampil di Wantagh, New York, AS pada 13 Agustus 2015. Van Halen meninggal pada 6 Oktober 2020 setelah berjuang melawan kanker.
Foto: AP
Eddie Van Halen tampil di Wantagh, New York, AS pada 13 Agustus 2015. Van Halen meninggal pada 6 Oktober 2020 setelah berjuang melawan kanker.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gitaris legendaris Eddie Van Halen meninggal dunia pada usia 65 tahun. Meski begitu, namanya akan dikenang sebagai satu gitaris paling berpengaruh pada zaman modern.

Eddie Van Halen dikenal karena penguasaan teknik two-handed tapping dan membawa solo gitar rock virtuoso kembali ke arus utama musik populer pada akhir 1970-an dan 1980-an.

Ucapan belasungkawa diungkapkan oleh salah satu musisi yang juga aktor, Lenny Kravitz, melalui akun Instagram-nya. "Gitaris legendaris dan inovator musik, Edward Van Halen 1955-2020. Heaven will be electric tonight," tulis Lenny dalam keterangan foto Eddie Van Halen sedang memegang gitarnya.

Van Halen yang juga salah satu inovator hebat itu, membentuk jembatan antara gaya rock 1970-an dan musik heavy metal 1980-an. Dia memberikan karya terbaiknya dengan sikap acuh tak acuh tanpa pelatihan, serta dedikasi besar yang mendorongnya dan bandnya untuk sukses.

Pemain bas Coldplay, Guy Berryman, pun sangat mengagumi sosok Van Halen. Dia mengungkapkan rasa belasungkawanya melalui akun Instagram-nya. Dia mengunggah foto Van Halen sedang memainkan gitar dan mengenakan singlet. Foto itu berwarna hitam putih.

"Saya diberi foto bertanda tangan Eddie Van Halen ketika saya berusia sekitar 11 tahun, sejak saat itu saya terobsesi dengan band Van Halen. Konser rock pertama yang pernah saya datangi adalah Van Halen di Wembley Arena. Heaven’s gonna be LOUD tonight. Terima kasih Eddie," tulis Berryman.

Lahir di Belanda pada 1955, Van Halen berasal dari keluarga musik. Ayahnya bermain saksofon dan klarinet secara profesional. Ayahnya juga mengajak Van Halen dan kakak laki-lakinya, Alex, agar memulai belajar memainkan piano sejak usia muda.

Pelatihan anak laki-laki dalam mempelajari teori musik klasik, telah memengaruhi permainan gitar Van Halen, terutama teknik two-handed tapping-nya yang terkenal. Ide-ide harmonis yang berasal dari kibor juga menemukan ekspresi baru pada gitar listrik yang dia mainkan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement