Kamis 08 Oct 2020 07:13 WIB

40 Orang Terpapar Covid, DPR Lakukan Penyemprotan Rutin

Meski banyaknyang terpapar Covid-19, DPR tidak akan melakukan lockdown gedung DPR.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Friska Yolandha
Petugas kebersihan melintas dibawah spanduk himbauan disiplin menerapkan protokol kesehatan di area Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (6/10/2020). Per hari ini, Selasa (6/10/2020) tercatat sebanyak 40 orang di DPR terkonfirmasi terpapar COVID-19, dimana sebanyak 18 diantaranya merupakan anggota DPR.
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Petugas kebersihan melintas dibawah spanduk himbauan disiplin menerapkan protokol kesehatan di area Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (6/10/2020). Per hari ini, Selasa (6/10/2020) tercatat sebanyak 40 orang di DPR terkonfirmasi terpapar COVID-19, dimana sebanyak 18 diantaranya merupakan anggota DPR.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR Indra Iskandar membenarkan bahwa sebanyak 40 orang terpapar covid-19. Untuk mengantisipasi adanya penyebaran lebih lanjut, DPR akan melakukan penyemprotan desinfektan di seluruh lingkungan gedung DPR.

"Untuk sementara setiap sore, di ruang komisi, di AKD, setiap sore," kata Indra di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (7/10).

Meskipun saat ini anggota DPR tengah reses, Indra menegaskan bahwa penyemprotan desinfektan tetap akan dilakukan. Indra mengatakan penyemprotan akan dilakukan 2-3 kali dalam sehari.

"Ini sudah kita lakukan dari minggu-minggu lalu," ujarnya.

Indra menegaskan DPR tidak akan melakukan lockdown gedung DPR. Kendati demikian DPR akan memperketat akses masuk bagi orang-orang yang tidak memiliki kepentingan di gedung parlemen. 

"Kami dari keamanan kami memang akan menyortir tamu-tamu yang datang ke sini, semua harus ada kaitan, relevansi dengan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan kedewanan. Di luar kegiatan itu kami akan tolak," tegasnya.

Sebelumnya Indra mengkonfirmasi sebanyak 40 orang di lingkungan DPR, mulai dari anggota DPR hingga pegawai terpapar covid-19. 18 dari 40 orang diantaranya merupakan anggota DPR. Kendati demikian Sekjen menegaskan DPR tidak akan me-lockdown gedung DPR.

"Nggak, kita nggak menyebut lockdown, tapi kita melakukan penertiban-penertiban berdasarkan urgensi fleksibilitas berkaitan dengan pelayanan dewan. Selebihnya kegiatan dilakukan dengan work from home," kata Indra di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (7/10).

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement