Jumat 09 Oct 2020 22:17 WIB

Kelompok Tani Jahe Tangsel Tetap Produktif Saat Pandemi

Jahe dipilih karena banyaknya masyarakat yang memang membutuhkan jenis rempah itu

Rep: Eva Rianti / Red: Gita Amanda
 Kelompok tani jahe di Lengkong Karya, Kecamatan Serpong Utara, Tangerang Selatan (Tangsel), tetap produktif di tengah pandemi. (ilustrasi)
Foto: Republika/Thoudy Badai
Kelompok tani jahe di Lengkong Karya, Kecamatan Serpong Utara, Tangerang Selatan (Tangsel), tetap produktif di tengah pandemi. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Ada banyak hal yang bisa dilakukan agar tetap produktif di tengah pandemi. Salah satunya adalah melakukan kegiatan menanam, seperti yang dilakukan oleh Kelompok tani jahe di Lengkong Karya, Kecamatan Serpong Utara, Tangerang Selatan (Tangsel).

Perwakilan Kelompok Petani Jahe Karya Muda, Heru mengatakan, jahe dipilih karena banyaknya masyarakat yang memang membutuhkan jenis rempah-rempah itu. Terlebih di tengah wabah pandemi Covid-19, masyarakat memang membutuhkan stamina untuk beraktivitas sehari-hari. Di samping itu pula, jahe menjadi salah satu bahan masakan yang dicari.

"Dengan kondisi seperti ini, memang jahe sangat diminati. Karena mampu meningkatkan daya tahan tubuh juga,” kata Heru dalam keterangan tertulis, Jumat (9/10).

Heru menceritakan, kelompok tani yang terdiri dari enam anggota tersebut menanam jahe dengan menyiasati jumlah lahan yang terbatas. Kelompok ini diketahui menanam jahe hingga mencapai 1 ribu batang. Dengan rincian satu pot berisi lima batang, yang akan dipanen dalam waktu delapan bulan yang akan datang.

Heru menambahkan, target satu pot bisa mencapai 10 kilogram (kg). Sehingga jika ditotal dalam satu kali panen, petani bisa mengumpulkan 1,5 ton jahe. Nantinya jahe tersebut akan didistribusikan ke beberapa daerah yang memang sudah menjadi konsumen bagi hasil pertanian tersebut.

”Kami melakukan pembagian tim. Jadi memang ada yang menanam, ada juga yang memang melakukan pemasaran,” terang Heru.

Untuk proses penanamannya sendiri, Heru menjelaskan, jahe merupakan jenis makanan yang tidak banyak membutuhkan air. Kemudian untuk perawatannya tidak perlu dilakukan setiap hari. Hanya perlu dua kali dalam satu minggu, sehingga beban terhadap petani juga tidak besar.

Kegiatan menanam jahe dari kelompok tani tersebut rupanya mendapat apresiasi dari Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany. Pada hari ini, Jumat (9/10), Airin meninjau kelompok tani di RW 05, Lengkong Karya tersebut.

Airin mengungkapkan apresiasi kepada para petani dalam kelompok tersebut yang mampu berinovasi di tengah sulitnya peluang kerja seperti saat ini. "Segala pekerjaan harus dilakukan dengan totalitas," ujar Airin kepada salah satu petani yang menyampaikan bagaimana kebun jahe ini bisa ada di tengah kota Tangerang Selatan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement