Ahad 11 Oct 2020 01:17 WIB

Pasien Covid-19 di Sulteng yang Sembuh Bertambah 14 Orang

Secara kumulatif hingga saat ini sudah 369 pasien Covid-19 sembuh di seluruh Sulteng

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Ilustrasi Covid-19
Foto: Pixabay
Ilustrasi Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, PALU - Juru Bicara Pusat Data dan Informasi (Pusdatina) Covid-19 Sulawesi Tengah (Sulteng) Moh. Haris Kariming menyatakan pasien Covid-19 di Sulteng yang sembuh bertambah 14 orang hari ini.

"Hari ini 14 orang pasien Covid-19 di Sulteng dinyatakan telah sembuh. Semuanya berada di Kota Palu," katanya di Palu, Sabtu malam.

Baca Juga

Secara kumulatif hingga saat ini sudah 369 orang yang berada di seluruh kabupaten dan kota di Sulteng yang dinyatakan sembuh dari infeksi Covid-19.

Mereka telah diizinkan pulang dan kembali bersama anggota keluarganya. Namun mereka harus menetapkan protokol kesehatan pencegahan penularan dan penyebaran Covid-19.

"Hari ini 13 orang terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan sampel usap (swab). Mereka berada di sejumlah daerah yakni 11 orang di Palu dan dua orang di Kabupaten Parigi Moutong," ujarnya.

Selain itu, Haris menyebut total pasien Covid-19 yang meninggal dunia berjumlah 21 orang. Data juga menunjukkan 162 orang menjalani isolasi secara mandiri maupun di pusat pelayanan kesehatan milik pemerintah daerah setempat.

Sebanyak 630 sampel usap kini dalam pemeriksaan di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Laboratorium Dinas Kesehatan Provinsi Sulteng di Palu. "Saya berharap hasil pemeriksaan 710 sampel usap tersebut negatif Covid-19 agar tidak terjadi peledakan kasus Covid-19 di Sulteng dan semua pasien yang dirawat segera sembuh," harapnya.

Ia mengimbau masyarakat agar mendukung tim pengawas dari Dinas Kesehatan kabupaten dan kota di Sulteng yang melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang pernah melakukan kontak dengan pasien positif Covid-19.

"Langkah tersebut sangat penting untuk memutus mata rantai penyebaran dan penularan Covid-19 di Sulteng," kata Haris.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement