REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Duel dua kesebelasan elite Eropa bakal tersaji antara timnas Prancis versus timnas Portugal pada lanjutan Grup 3 UEFA Nations League 2020/2021, yang berlangsung di Stade Saint-Denis, Senin (12/10). Pelatih Prancis, Didier Deschamps pun merasa antusias jelang bentrokan dengan Portugal.
Ia mengeklaim duel nanti bakal berjalan menarik mengingat kedua tim memiliki gaya permainan yang sama baiknya. "Kami tidak terlalu suka jika kami kalah. Mengenai final empat tahun lalu, selamat kepada mereka karena mereka adalah juara Eropa," kata Deschamps menguraikan kenangan pahit Les Blues atas Portugal di final Euro 2016 dikutip laman resmi UEFA, Ahad (11/10).
Saat itu, Prancis menyerah 0-1 atas Portugal melalui gol penyerang pengganti Eder pada waktu perpanjangan waktu. Kekalahan itu tentu masih melekat dibenak pendukung Prancis.
Namun, Deschamps menyatakan hasil pahit tersebut dapat dibayar manis Kylian Mbappe dan kolega setelah berhasil menjuarai gelaran Piala Dunia. "Kini kami baru bertemu lagi. Ini ujian yang sangat bagus antara dua tim terbaik di Eropa, bahkan dunia," sambung Deschamps.
Sementara itu, entrenador Portugal Fernando Santos mengaku timnya akan menghadapi lawan yang jelas akan merepotkan permainan timnya. Akan tetapi, ia tetap kerasaan Portugal bakal mengatasi hal tersebut.
"Untuk itu, kami harus melakukannya. menjadi yang terbaik dari kemampuan kami di setiap area pertandingan. Ini tidak akan mudah bagi Portugal, tetapi tidak akan mudah bagi Prancis baik-baik," tegas Santos.