Selasa 13 Oct 2020 03:36 WIB

PLTP Patuha 2 Siap Beroperasi 2033

Kapasitas terpasang PLTP Patuha saat ini sebesar 55 megawatt (mw).

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Nidia Zuraya
Pekerja melakukan perawatan instalasi sumur Geothermal atau panas bumi PT Geo Dipa Energi di kawasan dataran tinggi Dieng Desa Kepakisan, Batur, Banjarnegara, Jawa Tengah, Rabu (19/8/2020).  PT Geo Dipa Energi (Persero) memastikan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP)  Patuha Unit 2 siap beroperasi pada 2033.
Foto: ANTARA/Anis Efizudin
Pekerja melakukan perawatan instalasi sumur Geothermal atau panas bumi PT Geo Dipa Energi di kawasan dataran tinggi Dieng Desa Kepakisan, Batur, Banjarnegara, Jawa Tengah, Rabu (19/8/2020). PT Geo Dipa Energi (Persero) memastikan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Patuha Unit 2 siap beroperasi pada 2033.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP)  Patuha Unit 2 beroperasi pada 2033. PLTP Patuha yang dikelola oleh PT Geo Dipa Energi, yang berada di wilayah Ciwidey, Kecamatan Pasir Jambu, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat dengan luas 36.120 hektare.

 "Berdasarkan rencana pengembangan, PLTP Patuha Unit 2 akan siap COD tahun 2023 dengan kapasitas 55 MW, dengan nilai investasi sebesar 179 juta dolar AS," kata Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM FX Sutijastoto dalam keterangannya di Jakarta, Senin (12/10).

Baca Juga

 

Toto mengungkapman beroperasinya PLTP Patuha ini juga memberikan manfaat secara langsung kepada masyarakat di sekitar proyek yang direalisasikan dalam program community development. Dalam periode tahun 2016 sampai kuartal II 2020, Geo Dipa Energi telah merealisasikan biaya community development sebesar Rp 11,96 miliar untuk kegiatan pendidikan, sosial, kesehatan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat setempat.