Selasa 13 Oct 2020 13:33 WIB

Mau Demo, 13 Pelajar di Bawah Umur Diamankan di Bekasi Utara

Mereka menggunakan alasan beragam saat ditanya petugas polisi.

Rep: Uji Sukma Medianti/ Red: Bilal Ramadhan
Satgas Pelajar Kota Bogor mengamankan sejumlah pelajar yang hendak berangkat unjuk rasa ke Jakarta di Stasiun Bogor, Selasa (13/10).
Foto: Republika/Shabrina Zakaria
Satgas Pelajar Kota Bogor mengamankan sejumlah pelajar yang hendak berangkat unjuk rasa ke Jakarta di Stasiun Bogor, Selasa (13/10).

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI — Sebanyak 13 pelajar yang diduga hendak melakukan unjuk rasa ke Jakarta diamankan di Polsek Bekasi Utara. Kapolsek Bekasi Utara, Kompol Chalid Thayib, menuturkan, rata-rata mereka masih di bawah umur.

“13 pelajar yang akan berangkat unras (unjuk rasa) ke Jakarta, karena mereka masih di bawah umur maka kita amankan,” kata Chalid, kepada wartawan, Selasa (13/10).

Kompol Chalid menuturkan, mereka menggunakan alasan beragam ketika hendak pergi dari rumah masing-masing. Ada yang izin pergi ke rumah kerabat hingga jujur mau ke Kota Tua, Jakarta Barat. Ada juga yang mengatakan akan ikut serta dalam aksi demonstrasi ke Istana Negara.

“Ada juga yang memang jujur mau ke kota tua, alasannya ke kota tua. Ada yang jujur mau ke istana negara. Biasa lah ini alasan mereka untuk ke sana,” terangnya.

Adapun, tindaklanjut yang akan dilakukan oleh pihak kepolisian adalah memanggil orang tua anak-anak. Karena masih di bawah umur, orang tua dan guru mereka akan dilibatkan untuk melakukan pembinaan.

“Kami data, kami panggil orangtua dan guru untuk lakukan pembinaan,” jelasnya.

Dia menyebut mayoritas pelajar tingkat SMP dan SMA ini merupakan warga Kabupaten Bekasi salah satunya dari Babelan. Adapun, penyekatan wilayah perbatasan ini akan berlangsung hingga malam sampai unjuk rasa di Jakarta selesai.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement