REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Pemerintah Kota Sukabumi mendorong Karang Taruna membangkitkan sektor UMKM. Sebab para pemuda jadi elemen penting dalam percepatan pembangunan di wilayah.
"Pemuda agar optimal membangkitkan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM)," ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi disela-sela membuka Bintek Karang Taruna Kreatif Kelurahan Sudajayahilir, Kecamatan Baros, Selasa (13/10). Bintek yang diikuti sebanyak 40 orang peserta ini dihadiri pula Ketua Karang Taruna Kota Sukabumi Raden Kusumo Hutaripto.
Pelatihan ini ungkap Fahmi, sebagai salah satu wujud pemerintah hadir dengan membuat kanal atau saluran dalam pemberdayaaan masyarakat baik remaja, pemuda, lansia, dan wanita. Sebab pemerintah menyadari pembanngunan tidak hanya dilakukan sendiri membutuhkan dukungan dan komitmen kebersamaan termasuk elemen pemuda.
Pemuda khususnya karang taruna sebagai salah satu unsur Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan (LKK) yang terdiri dari RT, RW, Karang Taruna, Posyandu, PKK, dan LPM. Tugasnya melakukan percepatan pembangunan di wilayah dan karang taruna berupaya aktivasi potensi UMKM di lapangan."Pelatihan dalam bidang UMKM bagaimana karang taruna aktivasi UMKM," kata Fahmi. Harapannya kegiatan ini jangan seremonial saja dan selepas pelatihan mampu dengan cepat beradaptasi melakukan perubahan aktivasi UMKM.
Hal ini ungkap Fahmi, karena negeri tidak bisa dibangun dengan hanya diam dan kritikan, melainkan butuh kontribusi dan karya besar sehingga mari berbuat untuk Sukabumi. Pemda dapat berkolaborasi dengan karang taruna agar menunjukkan pemuda adalah yang siap menghadapi tantangan zaman dan melakukan perbaikan. Sehingga sambut tantangan dengan peluang.
Ketua Karang Taruna Kota Sukabumi Raden Koesoemo Hutaripto mengatakan, karang taruna siap berkolaborasi dalam mengembangkan UMKM. Targetnya jika UMKM maju maka dapat menggerakan roda ekonomi.