Rabu 14 Oct 2020 20:29 WIB

BUMMas Fokus Budidaya Ternak Penerima Manfaat Rumah Zakat

Penerima manfaat Rumah zakat mendirikan kandang penggemukan hewan ternak

Badan Usaha Milik Masyarakat (BUMMas) Warak Berdaya Farm yang fokus pada budidaya ternak kambing dan domba sedang menyiapkan kandang. BUMMas yang terletak di Dusun Warak, Kelurahan Dukuh, Kecamatan Sidomukti ini dibentuk oleh Relawan Rumah Zakat Desa Berdaya Dukuh, Dwi Pujiyanto bersama enam penerima manfaat.
Foto: istimewa
Badan Usaha Milik Masyarakat (BUMMas) Warak Berdaya Farm yang fokus pada budidaya ternak kambing dan domba sedang menyiapkan kandang. BUMMas yang terletak di Dusun Warak, Kelurahan Dukuh, Kecamatan Sidomukti ini dibentuk oleh Relawan Rumah Zakat Desa Berdaya Dukuh, Dwi Pujiyanto bersama enam penerima manfaat.

REPUBLIKA.CO.ID, SALATIGA--Badan Usaha Milik Masyarakat (BUMMas) Warak Berdaya Farm yang fokus pada budidaya ternak kambing dan domba sedang menyiapkan kandang. BUMMas yang terletak di Dusun Warak, Kelurahan Dukuh, Kecamatan Sidomukti ini dibentuk oleh Relawan Rumah Zakat Desa Berdaya Dukuh, Dwi Pujiyanto bersama enam penerima manfaat.

Dwi Pujiyanto mengatakan bahwa penerima manfaat dari Rumah Zakat sedang mendirikan kandang penggemukan untuk kambing dan domba. Kandang ini nantinya bisa menampung 20 ekor kambing atau domba. Kandang ini didirikan di lahan perkebunan milik salah satu penerima manfaat, yaitu Rusmanto. Biaya pembuatan kandang ini merupakan swadaya dari anggota BUMMas dan keuntungan dari usaha jual beli kambing kurban yang lalu.

“Ini teman-teman penerima manfaat baru menyiapkan kandang dengan kapasitas 20 ekor kambing atau domba. Teman-teman ini alhamdulilah semangat. Mereka secara swadaya mendirikan kandang kambing ini. Ada yang penerima manfaat merelakan lahan dan kayunya untuk bahan mendirikan kandang. Ada yang menyumbangkan tenaganya dan ada juga yang menyumbangkan sebagian rezekinya untuk mewujudkan kandang ini. Sebagian juga dari keuntungan jual beli kambing kurban yang lalu,” kata Dwi pada Ahad (11/10).

Rusmanto, penerima manfaat yang merelakan lahannya untuk digarap dan didirikan kandang mengatakan ikhlas apabila dimanfaatkan untuk kepentingan kelompok. “Insya Allah kami ikhlas, kebun kami dimanfaatkan  kelompok untuk kemaslahatan bersama. Intinya saya juga semangat kalau teman-teman selalu semangat untuk maju. Sebelumnya memang kebun kami ini digarap oleh orang lain, namun kurang produktif. Karena pengelola sebelumnya kurang serius menggarap lahan ini. Sejak dikelola oleh teman-teman Bummas sudah tampak kemajuannya. Sudah ada tanaman ubi madu, rumput odot, dan sekarang didirikan kandang ternak. Semoga bisa istikomah dan terus maju berkembang,” tutur Rusmanto.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement