Kamis 15 Oct 2020 14:19 WIB

Huawei Dikabarkan Berencana Jual Sebagian Bisnis Honor

Huawei dikabarkan berencana melepas sebagian bisnis ponsel dari Honor.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Dwi Murdaningsih
Honor X 10max
Foto: gsm arena
Honor X 10max

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pekan lalu seorang analis mengatakan Huawei sedang mempertimbangkan penjualan bisnis Honor. Karyawan Huawei membawanya ke Weibo untuk membantah klaim tersebut dan cerita itu bahkan ditarik kembali.

Namun, dilansir dari GSMArena, Kamis (15/10), sebuah laporan baru oleh Reuters muncul pada Rabu (14/10). Laporan mengatakan produsen ponsel sedang dalam pembicaraan dengan perusahaan bernama Digital Cina untuk melepas sebagian dari bisnis smartphone dari sub-mereknya dalam kesepakatan senilai 15 miliar yuan hingga 25 miliar yuan atau 2,2 miliar dolar AS hingga 3,7 miliar dolar AS).

Baca Juga

Menurut laporan tersebut, calon pembeli lainnya adalah TLC, konglomerat yang saat ini membuat perangkat alcatel, Xiaomi. Xiaomi merupakan perusahaan smartphone terkemuka dan pesaing utama Huawei di berbagai pasar di seluruh dunia.

Sumber tidak disebutkan karena pembicaraan bersifat rahasia dan semua pihak menolak untuk mengeluarkan komentar resmi. Namun, salah satu orang dalam yang berbicara dengan Reuters menyarankan kesepakatan itu mungkin berakhir dengan uang tunai.

Jenama ini didirikan pada 2013 dan meskipun awalnya dijual sebagai saluran telepon dalam portofolio Huawei, belakangan ini telah beroperasi secara mandiri. Honor merilis berbagai gadget di kancah global seperti jam tangan, earbud dan laptop.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement