Jumat 16 Oct 2020 08:25 WIB

Jenazah Mukmin Senang dengan Kehadiran Orang Shaleh

Seseorang dapat mendoakan jenazah secara langsung setelah penguburan.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Ani Nursalikah
Jenazah Mukmin Senang dengan Kehadiran Orang Shaleh.
Foto: ANTARA/FIKRI YUSUF
Jenazah Mukmin Senang dengan Kehadiran Orang Shaleh.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jenazah Mukmin akan merasa senang dengan kehadiran orang shaleh setelah dia dikubur. 

Dikutip dari buku Azab dan Nikmat Kubur karya Syaikh Husain bin Audah al-Awaisyah, hal ini sebagaimana disebutkan di dalam riwayat Amr bin Ash Radhiyallahu Anhu, "Jika kalian telah menguburku, maka taburkanlah tanah kepadaku, kemudian tetaplah kalian di sekeliling kuburku (untuk berdoa) selama kurang lebih seekor unta disembelih dan dagingnya dibagikan, sehingga aku merasa senang dengan keberadaan kalian dan aku bisa mengetahui jawaban apa yang akan aku berikan terhadap pertanyaan utusan-utusan Rabbku (Malaikat)," (HR Muslim). 

Baca Juga

Seseorang dapat mendoakan jenazah secara langsung setelah penguburan agar diteguhkan saat menjawab pertanyaan dan diampuni. 

Diriwayatkan dari Utsman bin Affan radhiyallahu anhu, dia berkata, "Seusai mengubur seorang mayit, Nabi SAW berdiri lalu berkata, 'Mintalah ampunan bagi saudara kalian, dan mohonlah ketetapan (yaitu kalimat tauhid), karena dia sekarang ini sedang ditanya," (HR Abu Dawud).

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ اَسَرَّ النَّبِيُّ اِلٰى بَعْضِ اَزْوَاجِهٖ حَدِيْثًاۚ فَلَمَّا نَبَّاَتْ بِهٖ وَاَظْهَرَهُ اللّٰهُ عَلَيْهِ عَرَّفَ بَعْضَهٗ وَاَعْرَضَ عَنْۢ بَعْضٍۚ فَلَمَّا نَبَّاَهَا بِهٖ قَالَتْ مَنْ اَنْۢبَاَكَ هٰذَاۗ قَالَ نَبَّاَنِيَ الْعَلِيْمُ الْخَبِيْرُ
Dan ingatlah ketika secara rahasia Nabi membicarakan suatu peristiwa kepada salah seorang istrinya (Hafsah). Lalu dia menceritakan peristiwa itu (kepada Aisyah) dan Allah memberitahukan peristiwa itu kepadanya (Nabi), lalu (Nabi) memberitahukan (kepada Hafsah) sebagian dan menyembunyikan sebagian yang lain. Maka ketika dia (Nabi) memberitahukan pembicaraan itu kepadanya (Hafsah), dia bertanya, “Siapa yang telah memberitahukan hal ini kepadamu?” Nabi menjawab, “Yang memberitahukan kepadaku adalah Allah Yang Maha Mengetahui, Mahateliti.”

(QS. At-Tahrim ayat 3)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement