Jumat 16 Oct 2020 21:48 WIB

Milner, Pemain Kepercayaan Klopp di Dalam dan Luar Lapangan

Klopp akan menelepon Milner jika hanya boleh meminta bantuan satu pemain untuk pindah

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Israr Itah
James Milner.
Foto: EPA-EFE/PETER POWELL
James Milner.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Liverpool menaruh kepercayaan tinggi kepada pemainnya James Milner. Klopp menilai eks pemain Manchester City ini dapat membantunya di dalam dan luar lapangan dengan kecakapannya. 

Di mata Klopp, Milner sosok serba bisa, bukan sekadar pemain tangguh di lapangan dan pemimpin di ruang ganti. Ini terungkap saat pelatih Jerman itu berbincang dalam program TalkSport Breakfast bersama Laura Woods untuk wawancara ringan menjelang derbi Merseyside, Sabtu (17/10). 

Baca Juga

Liverpool dan Everton akan berhadapan pasa Sabtu (17/10). Dengan The Toffees saat ini duduk di puncak klasemen Liga Primer Inggris dan mengakhiri penantian sepuluh tahun mereka.

Di sela wawancara seputar laga tersebut, Laura menyelinginya dengan mengajak Klopp bermain studi kasus. Pertama, Klopp dihadapkan pada situasi pindah dan hanya dapat memanggil satu pemain untuk membantunya. Tanpa ragu, Klopp menjawab ia akan menelepon Milner.

"Saya pikir James telah hidup paling lama di daerah tersebut, James tahu semua orang, James tahu di mana mendapatkan harga termurah untuk semuanya," kata Klopp menambahkan.

Kedua, Klopp harus keluar dan membutuhkan seseorang untuk menjaga anak-anaknya. Ia diminta memilih satu pemain lagi untuk menjadi pengasuh anak-anaknya. Jawaban Klopp tetap sama.

"Saya mungkin akan kembali ke James Milner! Dia bisa memilah semua disiplin dan pendidikan yang saya biarkan terbuka selama sepekan," kata Klopp.

Menurut Klopp, Milner akan memberikan kursus kilat selama lima jam kepada anaknya cara berperilaku dengan benar. :Ya, saya pikir itu mungkin benar, dia akan hebat dalam hal itu," kata Klopp.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement