REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU – Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang sembuh di Kabupaten Indramayu kembali bertambah, Jumat (16/10). Masyarakat pun diajak untuk terus menerapkan protokol kesehatan secara disiplin.

"Pasien Covid-19 yang sembuh hari ini bertambah dua orang," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu,  Deden Bonni Koswara, Jumat (16/10).

Deden menyebutkan, kedua pasien sembuh itu terdiri dari seorang laki-laki berusia 40 tahun dari Kecamatan Terisi. Pasien sembuh lainnya juga berjenis kelamin dan laki-laki, berusia 38 tahun asal Kecamatan Indramayu.

Tak hanya dua pasien yang sembuh, Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu juga mengumumkan penambahan lima kasus baru positif Covid-19. Pasien terdiri dari seorang ibu rumah tangga berusia 38 tahun dari Kecamatan Sukra.

Selain itu, seorang perempuan berusia 32 tahun yang merupakan warga Kecamatan Krangkeng, dan seorang laki-laki berusia 51 tahun dari Kecamatan Sindang.

"Ketiga pasien itu melakukan isolasi mandiri sampai rumah sakit rujukan siap. Untuk kontak eratnya masih kita data," tukas Deden.

Deden menambahkan, pasien berikutnya yang terkonfirmasi positif yakni seorang perempuan berusia 40 tahun dari Kecamatan Kandanghaur dan seorang laki-laki berusia 24 tahun dari Kecamatan Indramayu.

Untuk perempuan berusia 40 tahun, saat ini sudah masuk ruang isolasi di Rumah Sakit Bhayangkara. Sedangkan pasien laki-laki berusia 24 tahun, masuk ruang isolasi Rumah Sakit Siloam Purwakarta.

Sementara itu, dengan penambahan kasus tersebut, maka jumlah total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Indramayu hingga Jumat (16/10) mencapai 259 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 165 orang dinyatakan sembuh, 80 orang menjalani perawatan/isolasi dan 14 orang meninggal dunia. 

Deden mengatakan, kesadaran masyarakat untuk memerangi pandemi Covid-19 sangat penting. Dia meminta agar masyarakat secara disiplin menerapkan protokol kesehatan, terutama memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dan menghindari kerumunan. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika