Senin 19 Oct 2020 14:01 WIB

Dosen UNS Ajarkan Cara Ekstraksi Zat Warna Alami

Bunga dengan berbagai warna menambah daya tarik puding.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Dwi Murdaningsih
Dosen Program Studi (Prodi) Teknik Kimia Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo yang tergabung dalam Group Riset Sumber Daya Hayati, memberikan pelatihan ekstraksi zat warna alami dan aplikasinya dalam puding hias kepada Kelompok Ibu-Ibu PKK RW 4 Karangasem, Gumpang, Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
Foto: Humas UNS
Dosen Program Studi (Prodi) Teknik Kimia Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo yang tergabung dalam Group Riset Sumber Daya Hayati, memberikan pelatihan ekstraksi zat warna alami dan aplikasinya dalam puding hias kepada Kelompok Ibu-Ibu PKK RW 4 Karangasem, Gumpang, Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO – Dosen Program Studi (Prodi) Teknik Kimia Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Grup yang tergabung dalam Group Riset Sumber Daya Hayati, memberikan paletigan dengan tema Pelatihan Ekstraksi Zat Warna Alami dan Aplikasinya Dalam Puding Hias.

Kegiatan tersebut diikuti oleh Kelompok Ibu-Ibu PKK RW 4 Karangasem, Gumpang, Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, pekan lalu. Tim terdiri Fadilah, Mujtahid Kaavessina, Sperisa Distantina, Dwi Ardiana, Endang Kwartiningsih, Aida Nur Ramadhani, dengan dibantu beberapa mahasiswa S1 dan S2 Teknik Kimia FT UNS.

Baca Juga

Endang mengatakan, agar-agar atau puding merupakan sumber serat yang sangat baik untuk kesehatan. Puding hias merupakan kreasi dari puding untuk meningkatkan tampilan sehingga bernilai ekonomi lebih tinggi.

"Kreasi yang biasa dilakukan adalah dengan menambahkan suntikan agar-agar berwarna terhadap puding sehingga terbentuk hiasan tiga dimensi. Kelopak daun, bunga, putik merupakan bentuk kreasi yang dapat ditambahkan," kata Endang, seperti tertulis dalam siaran pers, akhir pekan lalu.

Endang menambahkan, untuk menjamin nilai nutrisi puding, pewarna yang digunakan berupa ekstrak zat warna alami yang mengandung komponen-komponen nutraceuticals yang bermanfaat pada kesehatan. Di antaranya antosianin, betasianin, betakaroten, klorofil, dan curcumin. Warna hijau dari daun pada puding hias diperoleh dari ekstrak daun suji, daun pandan dan daun katuk.

"Bunga dengan berbagai warna menambah daya tarik puding. Warna merah berasal dari buah bit dan buah naga, warna orange dari biji kesumba, warna ungu dari ubi jalar ungu, warna kuning dari kunyit dan warna biru dari bunga telang," imbuh Endang.

Karena masih dalam pandemi Covid-19, kegiatan pengabdian kepada masyarakat tersebut dilakukan secara daring. Penjelasan materi pelatihan berupa file PPT dan video praktik ekstraksi zat warna alami dan aplikasinya pada puding hias disampaikan melalui grup WhatsApp Ibu-Ibu PKK.

Melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman mengenai zat warna alami dan keterampilan membuat puding hias bagi Ibu-Ibu PKK. "Semoga Keterampilan yang diperoleh dapat digunakan sebagai modal dalam berwirausaha," pungkas Endang.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement